Stabilkan Harga, Pemkab Banyumas Gelar Gerakan Pangan Murah
- Penulis : Imron Fauzi
- Kamis, 08 Agustus 2024 22:48 WIB

"Kami mendukung acara ini dengan menjual berbagai komoditas dengan harga yang lebih murah dari pasaran, agar masyarakat dapat merayakan HUT ke-79 Jateng dengan suka cita," ujarnya.
Setyo menjelaskan bahwa Bulog menyediakan beras SPHP, beras premium, minyak goreng, gula pasir, dan tepung terigu dalam acara ini.
Tidak hanya di Banyumas, Bulog Cabang Banyumas juga berpartisipasi dalam kegiatan serupa di wilayah kerja lainnya, seperti Kabupaten Purbalingga, Cilacap, dan Banjarnegara.
Baca Juga: TNI AL Sukses Gagalkan Penyelundupan 73.033 Benur Lobster di Pelabuhan Merak
Namun, ia menyatakan bahwa jumlah komoditas yang disediakan di setiap lokasi bervariasi, disesuaikan dengan kondisi setempat.
"Misalnya, untuk beras SPHP, jumlah terbanyak ada di Cilacap yang mencapai 2 ton, karena lokasinya di kota sehingga aksesnya lebih mudah. Sementara di kabupaten lainnya rata-rata hanya 1 ton karena lokasinya di desa dengan akses yang lebih sulit," jelasnya.
Ia juga menambahkan bahwa jika permintaan masyarakat tinggi dan stok tidak mencukupi, Bulog siap menambah pasokan untuk memenuhi kebutuhan.
Baca Juga: Pertamina Patra Niaga Lakukan Penyesuaikan Harga BBM Nonsubsidi
Salah satu warga Desa Pandak, Riyati, merasa sangat terbantu dengan adanya Gerakan Pangan Murah ini, terutama karena harga beras kualitas medium di pengecer saat ini mencapai Rp13.500 per kilogram.
"Di sini, beras SPHP hanya Rp56.500 per kantong (isi 5 kilogram). Minyak goreng juga hanya Rp14.500 per botol, sedangkan di warung harganya Rp15.000 per botol," katanya.
Warga lainnya, Yatno, juga mengapresiasi kegiatan ini meskipun selisih harga dengan pasar tidak terlalu besar.
Baca Juga: Bapperida Sigi Sebut Gerakan Pangan Murah dan Pasar Efektif Kendalikan Inflasi
Sebagai contoh, ia menyebutkan bahwa harga beras kualitas medium di pengecer saat ini berkisar Rp12.500-Rp13.000 per kilogram.