DECEMBER 9, 2022
Bisnis

Stabilkan Harga, Pemkab Banyumas Gelar Gerakan Pangan Murah

image
Pemkab Banyumas Gelar Gerakan Pangan Murah (Antara)

BISNISABC.COM - Pemerintah Kabupaten Banyumas menyelenggarakan Gerakan Pangan Murah sebagai bagian menstabilkan pasokan dan harga pangan dan peringatan Hari Ulang Tahun ke-79 Provinsi Jawa Tengah.

Acara ini dilaksanakan di Lapangan Desa Pandak, Kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas, pada hari Kamis, dan menjadi bagian dari rangkaian kegiatan serupa yang dilakukan di 29 kabupaten/kota di seluruh Jawa Tengah.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Banyumas, Jaka Budi Santoso, menyatakan bahwa kegiatan tersebut terlaksana berkat kolaborasi antara Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah dan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Banyumas.

Baca Juga: TNI AL Sukses Gagalkan Penyelundupan 73.033 Benur Lobster di Pelabuhan Merak

"Kegiatan ini didukung oleh anggaran dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) melalui Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah dan Bank Indonesia," ujarnya.

Jaka menjelaskan bahwa acara ini juga melibatkan berbagai pihak terkait dalam sektor pangan, termasuk Perum Bulog, PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero), PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (ID Food), kelompok tani, Pinsar, serta beberapa perusahaan lainnya.

Selain menjual kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, kegiatan ini juga membagikan paket sembako gratis dari Baznas dan BRI, masing-masing sebanyak 25 paket.

Baca Juga: Pertamina Patra Niaga Lakukan Penyesuaikan Harga BBM Nonsubsidi

"Ada juga 25 paket sembako yang bisa ditebus dengan harga Rp25 ribu per paket, disediakan oleh Perumdam Tirta Satria Banyumas," tambahnya.

Jaka menambahkan bahwa pembagian paket sembako gratis dan tebus murah ini dilakukan melalui sistem kupon yang diberikan kepada keluarga kurang mampu.

Ia berharap kegiatan ini dapat membantu masyarakat di tengah situasi harga pangan yang mengalami kenaikan.

Baca Juga: Bapperida Sigi Sebut Gerakan Pangan Murah dan Pasar Efektif Kendalikan Inflasi

Sementara itu, Pemimpin Perum Bulog Cabang Banyumas, Setyo Aji, mengatakan bahwa pihaknya turut serta memeriahkan peringatan HUT ke-79 Provinsi Jawa Tengah melalui Gerakan Pangan Murah ini.

"Kami mendukung acara ini dengan menjual berbagai komoditas dengan harga yang lebih murah dari pasaran, agar masyarakat dapat merayakan HUT ke-79 Jateng dengan suka cita," ujarnya.

Setyo menjelaskan bahwa Bulog menyediakan beras SPHP, beras premium, minyak goreng, gula pasir, dan tepung terigu dalam acara ini.

Baca Juga: Dalam Rangka HUT RI ke-79, DPMPTSP Gelar Layanan NIB Gratis untuk Pelaku Usaha Kota Tangerang

Tidak hanya di Banyumas, Bulog Cabang Banyumas juga berpartisipasi dalam kegiatan serupa di wilayah kerja lainnya, seperti Kabupaten Purbalingga, Cilacap, dan Banjarnegara.

Namun, ia menyatakan bahwa jumlah komoditas yang disediakan di setiap lokasi bervariasi, disesuaikan dengan kondisi setempat.

"Misalnya, untuk beras SPHP, jumlah terbanyak ada di Cilacap yang mencapai 2 ton, karena lokasinya di kota sehingga aksesnya lebih mudah. Sementara di kabupaten lainnya rata-rata hanya 1 ton karena lokasinya di desa dengan akses yang lebih sulit," jelasnya.

Ia juga menambahkan bahwa jika permintaan masyarakat tinggi dan stok tidak mencukupi, Bulog siap menambah pasokan untuk memenuhi kebutuhan.

Salah satu warga Desa Pandak, Riyati, merasa sangat terbantu dengan adanya Gerakan Pangan Murah ini, terutama karena harga beras kualitas medium di pengecer saat ini mencapai Rp13.500 per kilogram.

"Di sini, beras SPHP hanya Rp56.500 per kantong (isi 5 kilogram). Minyak goreng juga hanya Rp14.500 per botol, sedangkan di warung harganya Rp15.000 per botol," katanya.

Warga lainnya, Yatno, juga mengapresiasi kegiatan ini meskipun selisih harga dengan pasar tidak terlalu besar.

Sebagai contoh, ia menyebutkan bahwa harga beras kualitas medium di pengecer saat ini berkisar Rp12.500-Rp13.000 per kilogram.

"Di sini, saya beli Rp56.500 per kantong, jadi sekitar Rp11.500 per kilogram. Tapi ini tetap membantu," ungkapnya setelah membeli 1 kantong beras SPHP.

Ia berharap kegiatan semacam ini dapat diadakan secara rutin dan harga komoditas yang dijual bisa lebih murah sesuai dengan nama acaranya, Gerakan Pangan Murah.***

Sumber: Antara

Berita Terkait