BISNISABC.COM - Badan Pusat Statistik atau BPS mencata negara ASEAN menjadi tujuan utama ekspor produk unggulan batu bara Provinsi Bengkulu pada Juni 2024.

Kepala BPS Provinsi Bengkulu Win Rizal mengatakan ekspor Provinsi Bengkulu pada Juni 2024 yang menuju negara ASEAN tercatat sebesar 5,57 juta dolar Amerika Serikat.

Jumlah tersebut, lanjut Kepala BPS, lebih dari setengah total ekspor provinsi berjuluk Bumi Rafflesia itu selama periode Juni 2024.

Baca Juga: Di Tengah Protes Disertai Kekerasan, Bangladesh Berlakukan Jam Malam 

"Sebesar 55,96 persen, dan negara lainnya tercatat sebesar 4,39 juta dolar AS atau 44,04 persen. Sedangkan ekspor ke Uni Eropa tercatat tidak ada ekspor," kata dia lagi, seperti dikutip dari Antara pada 3 Agustus 2024.

Secara spesifik menurut negara utama tujuan ekspor, ekspor terbesar Provinsi Bengkulu pada Juni 2024 yaitu ke Kamboja sebesar 4,29 juta dolar AS atau sebesar 43,13 persen, kemudian negara ASEAN lainnya yakni, Malaysia 1,28 juta dolar AS atau sebesar 12,83 persen.

Sisanya, ekspor Bengkulu lainnya menuju negara di Asia seperti Tiongkok 3,61 juta dolar AS atau 36,30 persen, dan negara di Asia lainnya sebesar 0,77 juta dolar AS atau 7,74 persen.

Baca Juga: AHY Sebut Demokrat Mulai Cicil Pemberian Surat Rekomendasi Pilkada Kabupaten Kota

Untuk komoditas, Win Rizal mengatakan batu bara masih mendominasi komoditas ekspor Bengkulu sebesar 9,36 juta dolar AS atau 93,95 persen.

"Karet sebesar 0,60 juta dolar AS, 6,02 persen, lintah sebesar 1,78 ribu dolar AS atau 0,02 persen, dan komoditas lainnya sebesar 1,36 ribu (0,01 persen). Ekspor Provinsi Bengkulu pada Juni 2024 mengalami kenaikan sebesar 6,97 persen jika dibandingkan dengan ekspor pada Mei 2024," ujarnya.***