DECEMBER 9, 2022
BisnisABC.com

Rupiah Terpukul Penguatan Dolar AS, Prospek Ekonomi Makin tak Pasti

image

JAKARTA - Rupiah dibuka melemah terhadap dolar AS pada pembukaan perdagangan, Selasa (20/12/2022), di tengah kekhawatiran terhadap ketidakpastian ekonomi global ke depan.   Berdasarkan data Bloomberg, mata uang rupiah terpantau melemah 0,03 persen ke posisi Rp15.601 dihadapan dolar AS. Sedangkan indeks dolar menguat 0,04 persen ke posisi 104.345 pada perdagangan Selasa (20/12/2022).   Sejumlah mata uang asing di Asia Pasifik juga dibuka bervariasi, diantaranya Yen Jepang melemah 0,27 persen, Won Korea menguat 0,08 persen dan Rupee India menguat 0,20 persen. Kemudian Yuan China terpantau melemah 0,06 persen, Bath Thailand melemah 0,42 persen dan Ringgit Malaysia melemah 0,19 persen. Sebelumnya Ibrahim Assuaibi Direktur Laba Forexindo Berjangka memproyeksikan rupiah dibuka fluktuatif, tetapi ditutup menguat terbatas pada rentang Rp15.580 - Rp15.640. Ibrahim mengatakan jika pada perdagangan sebelumnya, rupiah tertekan oleh kondisi covid-19 China.   “Sementara negara baru-baru ini mengurangi kebijakan nol-COVID yang ketat, negara itu juga menghadapi peningkatan tajam infeksi, yang dikhawatirkan pasar dapat menunda pembukaan kembali secara penuh,” ujar Ibrahim dalam riset harian, dikutip selasa (20/12/2022).  

Berita Terkait