DECEMBER 9, 2022
Kolom

Catatan Denny JA: Mereka Yang Mulai Teriak Merdeka

image
Catatan Denny JA: Mereka Yang Mulai Teriak Merdeka (istimewa)

Saat itu Tirto minta Siti melantunkan Tembang Jawa, Macapat, 
dengan lirik kebijaksanaan hidup.

Siti melantunkannya,
kata bercampur air mata.

Keterasingan dan kesulitan adalah badai yang sangat kuat,
menerpanya,
memintanya menyerah kalah.

Baca Juga: Kementerian Keuangan Tegaskan PPN Transaksi QRIS Ditanggung Pedagang, Bukan Konsumen

Tapi api di dadanya tak kunjung padam.
Ketidakadilan memaksanya bertahan,
meski tubuhnya mulai retak.

Bukan mati benar yang Tirto takuti.
Tapi mati yang sia-sia.

Alam menjawab.
Di pusara Tirto,
bayangan penanya melesat ke langit,
menari di angin,
menuntun tangan-tangan muda di zaman kemudian,
menuliskan sejarah baru.

Baca Juga: Oppo Reno13 Series Segera Rilis: Inovasi Desain dan Teknologi Terbaru di Awal 2025

Ya, Tirto memang mati muda,
tapi tak sia- sia,
karena jejaknya terus memberi inspirasi.***

Jakarta 21 Januari 2025

(1) Puisi esai ini dramatisasi dari kisah hidup Tirto Adhi Soerjo

Baca Juga: Nonton Scandal Season 3 Eps 1 dan 2: Kisah Menegangkan Polisi Wanita dalam Misi Rahasia

Kompas.comhttps://www.kompas.comRM Tirto Adhi Soerjo: Kehidupan dan Kiprahnya

Halaman:
1
2
3
4
5

Berita Terkait