Catatan Denny JA: Mereka Yang Mulai Teriak Merdeka
- Penulis : Imron Fauzi
- Selasa, 21 Januari 2025 09:04 WIB
Sepi adalah musuh yang tak bisa ia taklukkan,
hingga air matanya jatuh.
Tetesnya lebih jujur,
dibandingkan semua kata yang pernah ia tulis.”
-000-
Baca Juga: Kementerian Keuangan Tegaskan PPN Transaksi QRIS Ditanggung Pedagang, Bukan Konsumen
Langit malam di Halmahera
melukis jalan hidupnya,
di masa lalu.
Tergambar pena di tangannya.
Kata adalah obor,
menerangi jalan pedagang kecil,
petani yang terbungkuk,
dan priyayi yang lelah bermimpi.
Medan Prijaji,
ia bangun dari darah dan keringat,
menjadi suara untuk mereka yang tak bersuara.
Baca Juga: Oppo Reno13 Series Segera Rilis: Inovasi Desain dan Teknologi Terbaru di Awal 2025
Ia tak hanya menulis berita,
tapi spirit perlawanan yang berdenyut di setiap kata.
Ia tak hanya membuat kata,
tapi gelorakan harapan,
di setiap aksara,
agar pribumi berani bermimpi.
Ia dorong Sarekat Dagang Islam,
menganyam persaudaraan para pedagang Muslim,
menyulam solidaritas menjadi kekuatan.
Baca Juga: Nonton Scandal Season 3 Eps 1 dan 2: Kisah Menegangkan Polisi Wanita dalam Misi Rahasia
Budi Utomo ia dukung,
Serikat Priyayi ia bentuk.