BISNISABC.COM - Di era digital yang terus berkembang, Generasi Z muncul sebagai kekuatan dominan dengan kreativitas dan koneksi yang luar biasa.

Mereka adalah generasi yang tumbuh di tengah kemajuan teknologi, sering kali menjadi pelopor dalam tren baru di media sosial.

Baca Juga: Serangan Udara Israel di Lebanon Selatan Sebabkan Kebakaran dan Korban Jatuh Pasca Serangan

Namun, di balik semangat inovatif dan keaktifan mereka di platform digital, ada tantangan serius yang mengancam kesehatan mental mereka.

Banyak orang melihat Generasi Z sebagai kelompok yang aktif dan sehat, tetapi kenyataannya, mereka menghadapi berbagai risiko yang bisa memengaruhi kualitas hidup.

Salah satu masalah utama adalah kurangnya literasi digital, terutama dalam memahami manajemen identitas digital dan pola pikir daring.

Baca Juga: PT LIB Kecam Kericuhan Penonton Serang Petugas Steward di Bandung

Penelitian menunjukkan bahwa kurangnya pengetahuan ini dapat berkontribusi pada masalah kesehatan mental, menciptakan paradoks di tengah kegembiraan dunia digital.

Generasi Z sangat aktif di media sosial, yang memberi mereka ruang untuk berekspresi dan berinteraksi.

Namun, dengan pertumbuhan platform ini, tantangan baru muncul.

Baca Juga: Jangan Lewatkan! IIBF 2024 Hadirkan Andrea Hirata dan Yoval Noah Harari dalam Festival Buku Internasional

Mereka sering terjebak dalam pencitraan yang tidak realistis dan tekanan untuk tampil sempurna, yang bisa menyebabkan stres dan kecemasan.

Kondisi ini semakin diperburuk dengan stigma yang ada terhadap kesehatan mental, membuat mereka enggan mencari bantuan saat merasa terbebani.

Di samping itu, mereka juga berjuang dengan dampak negatif dari perbandingan sosial yang terjadi di media sosial.

Baca Juga: Cara Jualan Bola-Bola Sosis Viral, Modal Kecil Untung Besar di Kantin Sekolah

Banyak yang merasa tidak cukup baik ketika membandingkan diri mereka dengan orang lain, yang bisa menimbulkan perasaan cemas dan depresi.

Generasi Z perlu dibekali dengan pengetahuan tentang cara mengelola identitas digital mereka dan cara mengatasi tekanan yang datang dari dunia online.

Penting bagi kita untuk mendukung Generasi Z dengan memberikan pendidikan tentang literasi digital dan kesehatan mental.

Dengan begitu, mereka dapat memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan kreativitas dan koneksi, tanpa mengorbankan kesehatan mental mereka.

Jika tidak, potensi luar biasa yang dimiliki Generasi Z bisa terhambat oleh tantangan yang mereka hadapi di dunia digital.***

Penulis: I'shmatul Maula