BISNISABC.COM - Udara Jakarta makin nggak sehat dan itu bisa bikin kita sakit.

Tanpa sadar, setiap hari kita menghirup udara yang penuh dengan polusi.

Parahnya lagi, menurut WHO, polusi udara ini jadi penyebab 7 juta kematian setiap tahun di seluruh dunia.

Baca Juga: Yeay, TARIF LRT JABODETABEK MENDAPATKAN SUBSIDI DARI KEMENTRIAN PERHUBUNGAN

Kalau sudah begini, masih bisa dianggap sepele?

Indonesia juga mengalami masalah serupa. Terutama di kota besar seperti Jakarta, kualitas udaranya semakin parah, apalagi saat musim kemarau tiba.

Berdasarkan data AQI (Indeks Kualitas Udara), Jakarta kini menjadi salah satu kota dengan udara terburuk di dunia, bahkan menempati peringkat kelima.

Baca Juga: Bagaimana Cara Membangun Personal Branding? Begini Penjelasan dari Caroline Castrillon

Kondisi ini jelas nggak bisa dibiarkan begitu saja.

Meski sudah banyak data yang menunjukkan bahayanya, sayangnya masih banyak orang yang belum sadar dampak polusi udara bagi kesehatan.

Polusi udara ini nggak cuma memengaruhi kita, tapi juga hewan, tumbuhan, bahkan lingkungan sekitar.

Baca Juga: Diskusi SATUPENA tentang Menjadi Penulis di Era AI, Satrio Arismunandar: Memengaruhi Tetapi Tidak Mengancam

Lalu, seberapa parah sebenarnya situasi polusi di Indonesia?

Polusi Udara di Indonesia Semakin Parah

Berdasarkan laporan AQI, Indonesia, terutama Jakarta, termasuk negara dengan kualitas udara yang buruk.

Baca Juga: Maba Wajib Tahu! 5 Tips Atur Rencana Kuliah di Semester Pertama hingga Akhir Ala Anisah Sopiah

Kondisi ini makin parah saat musim kemarau tiba.

Konsentrasi PM2.5 (partikel kecil yang berbahaya) di udara Jakarta bahkan 10 kali lipat lebih tinggi dari batas aman yang ditetapkan WHO.

Tingginya polusi ini bisa memicu berbagai penyakit serius, mulai dari gangguan pernapasan, penyakit jantung, hingga kematian.***

Baca Juga: Resep Bikin Ikan Tuna Woku ala Devina Hermawan yang Gurih dan Pedas, Anti Gagal!

*Penulis: I'shmatul Maula