DECEMBER 9, 2022
News

Serangan Udara Israel di Lebanon Selatan Sebabkan Kebakaran dan Korban Jatuh Pasca Serangan

image
Serangan Udara Israel di Lebanon (Antara)

BISNISABC.COM - Serangan udara oleh pesawat tempur Israel di Lebanon selatan pada Sabtu 21 September 2024 menyebabkan kebakaran di beberapa kota di wilayah tersebut.

Berbagai akun di media sosial membagikan gambar-gambar yang menunjukkan kebakaran yang terjadi setelah serangan itu.

Menurut Kantor Berita Nasional Lebanon yang dikelola pemerintah, pesawat tempur Israel telah melakukan lebih dari 50 serangan udara di kota-kota yang berada di dekat perbatasan Lebanon selatan.

Baca Juga: Dolce Gabbana menawarkan parfume beraroma wangi Raja dan Ratu

Serangan tersebut menargetkan beberapa lokasi, termasuk Zawtar, Wadi Rumein, Deir El Zahrani, al-Lwaiza, Mlikh, Barti, Kafr Melki, dan El-Rihane, sebagaimana dilaporkan oleh penyiar tersebut.

Selain itu, pesawat tempur Israel melancarkan tiga serangan udara di area berhutan antara kota Azza dan Deir El Zahrani.

Serangan ini terjadi sehari setelah setidaknya 38 orang dilaporkan tewas dalam serangan udara Israel di pinggiran selatan Beirut pada hari Jumat.

Baca Juga: Tambahan Slot Pemain Asing, Arema FC Rekrut Gelandang Bertahan Asal Brasil

Hizbullah mengonfirmasi bahwa setidaknya 16 anggotanya, termasuk pemimpin senior Ibrahim Aqil dan komandan utama Ahmed Wahbi, tewas dalam serangan tersebut.

Insiden ini terjadi dua hari setelah dua ledakan perangkat komunikasi nirkabel di seluruh Lebanon mengakibatkan 39 orang tewas dan lebih dari 3.000 lainnya terluka.

Pemerintah Lebanon dan Hizbullah menyalahkan Israel atas ledakan tersebut, sementara pihak Tel Aviv tidak mengonfirmasi atau membantah keterlibatannya.

Baca Juga: Lakukan 3 Hal Ini Saat Kuliah Agar Cepat Dapat Kerja, Jarang Diketahui!

Ketegangan antara Israel dan Hizbullah semakin meningkat, terutama dengan adanya eskalasi baku tembak di perbatasan sejak dimulainya konflik yang mematikan di Jalur Gaza.

Serangan Israel di Jalur Gaza telah mengakibatkan hampir 41.400 korban jiwa, sebagian besar adalah wanita dan anak-anak.***

Sumber: Anadolu

Berita Terkait