DECEMBER 9, 2022
Humaniora

Rahasia Gizi Seimbang: dari 4 Sehat 5 Sempurna hingga Panduan Isi Piringku

image
Pedoman 4 sehat 5 sempurna udah nggak dipakai lagi. (Pixabay.com/cattalin)

BISNISABC.COM - Semua pasti pernah dengar istilah “4 Sehat 5 Sempurna,” kan?

Ini adalah pedoman gizi yang udah kita kenal sejak lama.

Di zaman sekarang, konsep gizi seimbang lebih relevan buat memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh kita.

Baca Juga: SKK Migas Cetak Rekor Baru Produksi Gas Nasional: Tangguh LNG Capai 7.399 MMSCFD

Kenapa bisa berubah? Seiring berjalannya waktu, pola makan masyarakat Indonesia terus berkembang.

Masalah kesehatan seperti obesitas, malnutrisi, dan penyakit yang berhubungan sama gizi makin meningkat.

Jadi, pemerintah merasa perlu mengganti pedoman lama dengan yang lebih sesuai sama kondisi masyarakat saat ini.

Baca Juga: Lakukan 3 Hal Ini Saat Kuliah Agar Cepat Dapat Kerja, Jarang Diketahui!

Sekarang ada panduan baru yang nggak cuma fokus pada makanan, tapi juga kebiasaan hidup sehat.

Panduan gizi seimbang jadi pedoman baru yang lebih komprehensif dan lengkap.

Yuk, kita bahas lebih dalam apa aja yang berubah dan gimana cara penerapannya!

Baca Juga: Resep Bikin Ikan Tuna Woku ala Devina Hermawan yang Gurih dan Pedas, Anti Gagal!

Apa Itu 4 Sehat 5 Sempurna?

Dulu, kita diajarkan soal 4 Sehat 5 Sempurna yang diciptakan oleh Prof. DR. Poorwo Sudarmo pada tahun 1950.

Pedoman ini terdiri dari makanan pokok, lauk pauk, sayur, buah, dan susu sebagai penyempurna.

Baca Juga: Kembali Trending! Lagu 'My Heart' Versi Mahalini Bikin Nostalgia Film Acha Septriasa, Mungkinkah Ada Series Terbaru?

Tapi, sayangnya pedoman ini kurang mempertimbangkan keseimbangan gizi yang sesuai kebutuhan individu.

Kenapa Gizi Seimbang Lebih Penting?

Seiring waktu, ditemukan kalau penerapan 4 Sehat 5 Sempurna belum optimal.

Banyak masyarakat yang fokus sama susu sebagai “penyempurna,” padahal tiap orang punya kebutuhan gizi yang beda-beda.

Jadi, dibutuhkan pedoman yang lebih fleksibel dan sesuai perkembangan zaman.

Mengenal Isi Piringku

Kini, kita pakai pendekatan “Isi Piringku” sebagai panduan makan sehari-hari.

Dalam satu piring makan, setengahnya harus diisi dengan buah dan sayur, sedangkan setengah lagi diisi makanan pokok dan lauk pauk.

Selain itu, pedoman ini juga mengajak kita buat rajin olahraga, hidup bersih, dan rutin cek berat badan biar tetap ideal.***

Penulis: I'shmatul Maula

Sumber: kemkes.go.id

Berita Terkait