DECEMBER 9, 2022
Bisnis

SKK Migas Cetak Rekor Baru Produksi Gas Nasional: Tangguh LNG Capai 7.399 MMSCFD

image
SKK Migas Cetak Rekor Baru Produksi Gas Nasional (Antara)

BISNISABC.COM - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas) telah mencapai rekor terbaru dalam produksi gas nasional dengan angka mencapai 7.399 juta kaki kubik per hari (Million Standard Cubic Feet per Day/MMSCFD) pada 4 September 2024.

Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas, Hudi D Suryodipuro, menjelaskan bahwa pencapaian ini berkat beroperasinya secara penuh tiga train di Tangguh Liquefied Natural Gas (LNG), yang secara rata-rata memproduksi 2,1 miliar kaki kubik per hari dari ketiga kilangnya.

"Sejak April 2024, Tangguh LNG telah beroperasi penuh dengan tiga train, dan produksinya setiap bulan terus meningkat. Rekor produksi tertinggi tercatat pada 31 Agustus lalu, dengan kapasitas mencapai 1.300 m³ per jam, bahkan melampaui 106 persen dari kapasitas maksimalnya," ungkapnya di Jakarta pada hari Rabu.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Aplikasi Edit Foto Terbaik untuk Android 2024, Ada PicsArt hingga ToonMe

Hudi menambahkan bahwa pencapaian ini adalah hasil dari kinerja optimal Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) dalam mengelola Tangguh LNG, yang secara langsung berdampak pada peningkatan produksi gas nasional.

Dia juga menyebutkan bahwa fasilitas pengembangan gas terpadu Tangguh LNG berperan penting dalam pencapaian target produksi, karena Tangguh merupakan penyumbang utama produksi gas nasional, menyumbang sekitar sepertiga dari total produksi gas di negara ini.

Lebih lanjut, Hudi menjelaskan bahwa kontribusi Tangguh LNG lebih dari dua setengah kali lipat dibandingkan dengan KKKS lain, dan pihaknya berkomitmen untuk menjaga operasional Tangguh LNG dengan baik guna mendukung ketahanan energi nasional dan memastikan pasokan energi yang stabil.

Baca Juga: Bagaimana Cara Membangun Personal Branding? Begini Penjelasan dari Caroline Castrillon

Hudi percaya bahwa target produksi gas sebesar 12 Billion Standard Cubic Feet per Day (BSCFD) pada tahun 2030 dapat tercapai, mengingat dominasi temuan migas saat ini adalah gas, serta adanya upaya akselerasi dari SKK Migas dan KKKS untuk segera memproduksi setiap penemuan gas.

"Saat ini, dan ke depan, proyek hulu migas lebih banyak berfokus pada proyek gas. Dari target 15 proyek onstream di tahun 2024, 10 di antaranya adalah proyek gas. Oleh karena itu, kami yakin bahwa target produksi gas 12 BSCFD pada tahun 2030 bisa terwujud," tutupnya.

Selain itu, Hudi menambahkan bahwa tren produksi gas terus menunjukkan peningkatan, dan pemerintah telah menyetujui Proyek POD North Hub Development Project di Selat Makassar, yang diharapkan dapat mulai beroperasi pada tahun 2028 dengan puncak produksi mencapai 1.000 MMSCFD.***

Sumber: Antara

Berita Terkait