BISNISABC.COM - Badan Pangan Nasional (Bapanas) melaporkan penurunan harga sejumlah komoditas pangan pada 1 Desember 2024.

Salah satu yang mencolok adalah harga cabai rawit merah, yang turun 1,23 persen atau Rp470, menjadi Rp37.850 per kilogram (kg).

Data Panel Harga Bapanas pada Senin pukul 10.00 WIB menunjukkan harga pangan secara nasional di tingkat pedagang eceran mengalami pergerakan yang bervariasi.

Baca Juga: Lama Dikeluhkan Warga, Pemkab Bogor Perbaiki Jalan Penghubung Desa Cikeas Udik-Bojong Nangka

Beras premium tercatat stabil di harga Rp15.420 per kg. Sementara itu, beras medium turun sebesar 0,67 persen atau Rp90 menjadi Rp13.380 per kg, dan beras SPHP Bulog turun tipis 0,08 persen atau Rp10 menjadi Rp12.510 per kg.

Komoditas lainnya yang mencatat penurunan harga meliputi bawang merah, yang turun 0,38 persen atau Rp150 menjadi Rp38.910 per kg, serta bawang putih bonggol, yang turun 0,12 persen atau Rp50 menjadi Rp41.420 per kg.

Harga cabai merah keriting juga turun 0,37 persen atau Rp110 menjadi Rp29.660 per kg.

Baca Juga: Perbedaan Vasektomi dan Kebiri: Prosedur dan Dampaknya pada Kesehatan Pria

Untuk komoditas lain, daging sapi murni mengalami kenaikan 0,36 persen atau Rp480 menjadi Rp135.470 per kg.

Sementara itu, harga daging ayam ras tetap stabil di Rp36.430 per kg, dan telur ayam ras turun tipis 0,07 persen atau Rp20 menjadi Rp28.300 per kg.

Harga kedelai biji kering impor juga menunjukkan tren penurunan sebesar 0,29 persen atau Rp30 menjadi Rp10.460 per kg. Namun, harga gula konsumsi naik tipis 0,11 persen atau Rp20 menjadi Rp18.000 per kg.

Baca Juga: Sri Mulyani Bahas Program Makan Bergizi Gratis dengan Gates Foundation untuk Atasi Stunting

Komoditas minyak goreng menunjukkan penurunan, dengan minyak goreng kemasan sederhana turun 0,32 persen atau Rp60 menjadi Rp18.470 per kg, dan minyak goreng curah turun 0,76 persen atau Rp130 menjadi Rp17.020 per kg.

Selain itu, harga tepung terigu curah turun 0,49 persen atau Rp50 menjadi Rp10.070 per kg, sedangkan tepung terigu non-curah turun lebih besar, yaitu 0,99 persen atau Rp130 menjadi Rp12.960 per kg.

Penurunan harga ini diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat, khususnya menjelang akhir tahun.***