DECEMBER 9, 2022
Bisnis

Liburan Akhir Tahun Lebih Terjangkau! Tiket Pesawat Domestik Turun 10 Persen

image
Tiket Liburan Akhir Tahun Lebih Terjangkau (Pixabay/Holger Detje)

BISNISABC.COM - Menjelang liburan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, masyarakat mendapat kabar baik dengan adanya penurunan harga tiket pesawat domestik sebesar 10 persen.

Kebijakan ini diumumkan oleh Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono, setelah rapat terbatas bersama Presiden Prabowo Subianto dan sejumlah menteri terkait.

Langkah strategis ini diambil sebagai upaya pemerintah untuk meringankan beban masyarakat sekaligus mendorong pemulihan sektor pariwisata yang sedang bangkit pasca-pandemi.

Baca Juga: Perbedaan Vasektomi dan Kebiri: Prosedur dan Dampaknya pada Kesehatan Pria

Penurunan tarif penerbangan dirancang untuk meningkatkan mobilitas masyarakat dan mendukung destinasi wisata di seluruh Indonesia.

Kebijakan ini diwujudkan melalui sinergi pemerintah bersama PT Angkasa Pura, PT Pertamina, dan AirNav Indonesia.

Mereka menurunkan biaya bahan bakar, tarif Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U), serta harga avtur di sejumlah bandara utama. Langkah ini bertujuan memastikan harga tiket pesawat dapat turun minimal 10 persen selama periode liburan.

Baca Juga: Respons Tegas Indonesia terhadap Tawaran Investasi Apple: Prioritaskan TKDN dan Kedaulatan Digital

Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menyambut positif keputusan ini. Menurutnya, penyesuaian harga tiket pesawat akan mendukung pelaku industri pariwisata untuk menawarkan paket perjalanan yang lebih terjangkau.

Dengan harga tiket yang lebih rendah, semakin banyak keluarga dapat merencanakan liburan ke destinasi favorit, seperti Bali, Yogyakarta, dan Lombok.

Selain memberi manfaat bagi masyarakat, maskapai penerbangan juga diproyeksikan meraih keuntungan dari kebijakan ini.

Baca Juga: Shin Tae yong Targetkan Hasil Terbaik di Piala AFF 2024 dan Siapkan Timnas U-22 untuk SEA Games

Dengan meningkatnya permintaan, maskapai berpeluang memperbaiki kinerja, menambah jadwal penerbangan, dan meningkatkan keterisian kursi (load factor) yang sempat tertekan dalam beberapa tahun terakhir.

Kebijakan penurunan harga tiket pesawat ini diharapkan tidak hanya mendorong sektor pariwisata domestik tetapi juga memberikan dampak positif pada perekonomian secara keseluruhan.***

Sumber: Antara

Berita Terkait