DECEMBER 9, 2022
Keuangan

Sri Mulyani Bahas Program Makan Bergizi Gratis dengan Gates Foundation untuk Atasi Stunting

image
Sri Mulyani Bahas Program Makan Bergizi Gratis (ANtara)

BISNISABC.COM - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berdiskusi dengan organisasi filantropi Bill & Melinda Gates Foundation mengenai program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Diskusi ini berlangsung dalam kunjungan Christopher Elias, Presiden Global Development Gates Foundation, ke Kantor Kementerian Keuangan di Jakarta.

"Salah satu fokus APBN 2025 di sektor kesehatan adalah meningkatkan gizi balita, anak-anak, dan ibu hamil melalui pemberian nutrisi tambahan di sekolah dan fasilitas kesehatan," tulis Sri Mulyani dalam akun Instagramnya, @smindrawati, pada Selasa.

Baca Juga: Diskusi Kreator Era AI, Wijaya Kusumah Sebut Kecerdasan Buatan Dapat Mendukung Siswa Belajar

Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menurunkan angka stunting dan mengatasi gizi buruk, dengan fokus pada pemberian nutrisi berkualitas selama 1.000 hari pertama kehidupan.

Sri Mulyani menjelaskan bahwa pemenuhan gizi yang baik sejak dini sangat penting bagi perkembangan fisik dan kognitif anak.

Selain mendukung kesehatan, program ini juga diharapkan meningkatkan kualitas pendidikan, karena anak-anak yang sehat cenderung lebih optimal dalam belajar.

Baca Juga: KAI Terbitkan Obligasi dan Sukuk Rp2 Triliun untuk Pengembangan Infrastruktur

Christopher Elias menyatakan dukungan terhadap program ini, dengan menyoroti keberhasilan negara-negara mitra Gates Foundation yang telah menjalankan program serupa.

Sri Mulyani pun mengapresiasi kontribusi Gates Foundation di Indonesia dan berharap kolaborasi ini terus memberikan dampak positif untuk pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.

Sebagai informasi, Bill & Melinda Gates Foundation merupakan organisasi filantropi yang didirikan pada tahun 2000 oleh Bill Gates dan Melinda French Gates.

Baca Juga: Satrio Arismunandar pada Diskui Kreator Era AI: Artificial Intelligence Hasilkan Informasi Cepat

Organisasi ini berfokus pada pengentasan tantangan global di bidang kesehatan, pendidikan, dan kemiskinan, dengan misi meningkatkan kualitas hidup masyarakat dunia.***

Sumber: Antara

Berita Terkait