Monday, Apr 7, 2025
Kolom

Catatan Denny JA: Ketika Quick Count Tak Bisa Putuskan Pilkada Jakarta 2024 Satu atau Dua Putaran

image
Catatan Denny JA: Ketika Quick Count Tak Bisa Putuskan Pilkada Jakarta 2024 Satu atau Dua Putaran. (istimewa)

Maka, di tengah waktu yang tersisa, saya berikhtiar dengan cara lain. Beberapa meme saya publikasikan sebagai pesan tersirat. Meme pertama berbunyi:

Saya terbayang Khofifah tersenyum di Jatim.
Dedi Mulyadi tertawa di Jabar.
Andi Sudirman bahagia di Sulsel.
Apa artinya?

Respon pun berdatangan di Japri. Aneka pihak menafsirkan ini sebagai sinyal kemenangan Khofifah di Jawa Timur, Dedi di Jawa Barat, dan Andi di Sulawesi Selatan.

Baca Juga: Satrio Arismunandar sebut Kecerdasan Buatan dalam Proses Belajar-mengajar di Sekolah Memang Menjanjikan

Begitu pula meme kedua yang saya buat:

1) Di Jawa Tengah: di antara kabut, kulihat Luthfi tersenyum, tapi harus kupastikan lagi.
2) Di Sumut, Bobby tertawa tapi ingin kutegaskan lagi.

Kembali respon berdatangan. Mereka menafsir ini deklarasi kemenangan Luthfi di Jawa Tengah dan Bobby di Sumut.

Baca Juga: Pakar ITB: Kendaraan Perlu Perawatan Rutin Meski Sudah Lulus Uji Kir

Namun, ada dua wilayah yang tetap memunculkan pertanyaan besar: Banten dan Jakarta.

Exit Poll tak bisa menjawab pemenang final dua provinsi itu karena besarnya suara yang merahasiakan pilihannya.

-000-

Baca Juga: Indef: Pemerintah Perlu Menekan Suku Bunga Obligasi untuk Kurangi Beban Utang Negara

Pilkada Banten baru bisa terjawab oleh Quick Count. Itu terjadi ketika data masuk sudah di atas 90 persen, setelah pukul 16.00 WIB.

Halaman:
1
2
3
4
5

Berita Terkait