Pakar ITB: Kendaraan Perlu Perawatan Rutin Meski Sudah Lulus Uji Kir
- Penulis : Imron Fauzi
- Selasa, 12 November 2024 22:24 WIB
BISNISABC.COM - Pakar otomotif dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Yannes Martinus Pasaribu, menegaskan bahwa kendaraan tetap memerlukan perawatan berkala meskipun telah lulus uji kendaraan bermotor atau uji kir.
Hal ini disampaikan Yannes merespons kecelakaan beruntun di Tol Cipularang, Jawa Barat, yang disebabkan oleh rem blong pada kendaraan yang sudah lulus uji kir.
Uji kir, yang dilakukan setiap enam bulan untuk kendaraan umum, bertujuan memastikan kendaraan memenuhi standar teknis dan laik jalan.
Baca Juga: Bulog Sumut Siapkan Penyaluran 9.374 Ton Beras Bantuan Pangan Mulai Oktober 2024
Namun, meskipun kendaraan telah melalui pemeriksaan tersebut, kecelakaan akibat rem blong tetap sering terjadi.
Menurut Yannes, ini menunjukkan bahwa faktor lain seperti perawatan rutin, perilaku pengemudi, dan kondisi operasional kendaraan juga sangat penting untuk mencegah kecelakaan.
Yannes juga mengingatkan bahwa kendaraan, khususnya yang mengangkut banyak penumpang atau kendaraan berat, harus menjalani inspeksi menyeluruh pada komponen-komponen utama, terutama sistem pengereman, sebelum berangkat.
Baca Juga: Inovasi dan Kenyamanan Chery Tiggo 8: SUV Terbaru yang Siap Menaklukkan Tantangan
Pemeriksaan meliputi kondisi kampas rem, level dan kualitas minyak rem, serta cek terhadap komponen cakram, tromol, dan rem darurat.
Sebagai langkah akhir, pengemudi dan teknisi harus melakukan uji coba pengereman untuk memastikan semua sistem berfungsi dengan baik.
Kecelakaan di Tol Cipularang yang terjadi pada 11 November 2024 lalu melibatkan truk dan 17 minibus, yang mengakibatkan satu korban jiwa dan puluhan lainnya luka-luka.***