DECEMBER 9, 2022
News

KKP Luncurkan Peta Nasional Padang Lamun untuk Dukung Penurunan Emisi dan Karbon Biru

image
KKP Luncurkan Peta Nasional Padang Lamun untuk Dukung Penurunan Emisi (Antara)

BISNISABC.COM - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) sedang menyiapkan Peta Nasional Padang Lamun sebagai upaya mendukung pengurangan emisi karbon dan menyusun inventarisasi karbon biru yang lebih akurat.

“Peta ini menjadi langkah awal menuju inventarisasi karbon biru yang presisi, sekaligus kontribusi nyata Indonesia dalam aksi iklim berbasis laut,” ujar Direktur Pendayagunaan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil KKP, Muhammad Yusuf, dalam pernyataan di Jakarta, Rabu.

Pernyataan tersebut disampaikan Yusuf saat berbicara pada acara Ocean-Climate Dialogue di COP 29 UNFCCC yang berlangsung di Baku, Azerbaijan.

Baca Juga: Perbedaan Vasektomi dan Kebiri: Prosedur dan Dampaknya pada Kesehatan Pria

Menurut Yusuf, KKP telah membuat terobosan dengan menyusun Peta Nasional Padang Lamun, yang dijadwalkan diluncurkan pada akhir 2024.

Langkah ini akan mendukung pengembangan inventarisasi karbon biru serta aksi mitigasi berbasis data yang lebih efektif.

Namun, penyusunan peta tersebut menghadapi tantangan, seperti minimnya penelitian dan data terkait karbon Padang Lamun.

Baca Juga: Dua Korban Jiwa Akibat Banjir Bandang di Tapanuli Selatan, Tim Gabungan Terus Lakukan Penanganan

Untuk mengatasinya, KKP bekerja sama dengan universitas, organisasi non-pemerintah (LSM), dan mitra pembangunan.

“Kolaborasi adalah kunci untuk mengatasi tantangan ini. Dukungan berbagai pihak sangat penting,” tambah Yusuf.

Selain itu, Indonesia telah menetapkan kebijakan strategis, seperti peta jalan mitigasi perubahan iklim di sektor kelautan dan perikanan serta pengembangan regulasi Penyelenggaraan Nilai Ekonomi Karbon untuk sektor tersebut.

Baca Juga: Respons Tegas Indonesia terhadap Tawaran Investasi Apple: Prioritaskan TKDN dan Kedaulatan Digital

Langkah ini sejalan dengan Rencana Implementasi Sharm el-Sheikh yang mendorong aksi berbasis laut sebagai bagian dari target iklim nasional.

“Integrasi sektor kelautan ke dalam Nationally Determined Contribution (NDC) mencerminkan komitmen Indonesia menjadikan laut sebagai solusi utama mitigasi dan adaptasi perubahan iklim,” terang Yusuf.

Melalui pembaruan dokumen NDC, Indonesia menunjukkan keseriusan dalam menghadapi perubahan iklim, dengan sektor kelautan berkontribusi optimal melalui berbagai inovasi untuk mencapai target penurunan emisi.***

Sumber: Antara

Berita Terkait