BISNISABC.COM - Gosip memang sering jadi bumbu percakapan sehari-hari. Tapi, sebelum kamu ikut-ikutan menyebar berita yang belum tentu benar, ada baiknya kamu berpikir dua kali.

Jangan sampai apa yang kamu katakan malah bikin masalah besar atau menyakiti orang lain.

Kadang, tanpa sadar kita menyebarkan informasi yang belum tentu benar hanya karena ingin terlihat tahu banyak.

Baca Juga: Profil Sadiq Akasya, CEO baru Bio Farma senilai Rp 8,4 miliar

Padahal, efek dari menyebar gosip bisa jauh lebih buruk dari yang kita bayangkan. Bukan cuma bisa merusak reputasi orang lain, tapi juga bisa berbalik ke diri sendiri.

Ada baiknya kamu menyaring dulu setiap informasi sebelum disebar.

1. Apakah ini fakta atau hanya asumsi

Baca Juga: Indonesia Disebut Bisa Kalahkan China Produksi Anoda Baterai Litium, Luhut: Dalam Waktu Dekat

Sebelum menyebarkan info, cek dulu kebenarannya. Kalau sumbernya nggak jelas atau cuma denger dari mulut ke mulut, lebih baik simpan untuk diri sendiri.

2. Apakah Gosip Ini Penting

Penting atau tidaknya sebuah gosip sangat bergantung pada konteks dan dampaknya.

Baca Juga: Perbedaan Psikiater dan Psikolog dalam Mengatasi Gangguan Mental, Jangan Salah Pilih!

Umumnya, gosip tidak memberikan manfaat yang berarti, kecuali dalam beberapa kasus khusus, seperti informasi tentang seseorang yang perlu diketahui demi keselamatan atau kebaikan bersama.

Namun, jika gosip hanya berupa spekulasi tanpa fakta, bisa menimbulkan dampak negatif, seperti merusak hubungan, menurunkan reputasi seseorang, atau bahkan memicu konflik.

3. Apakah Ini positif

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Hari Ini: Hujan Diperkirakan Melanda Sejumlah Kota Besar di Indonesia

Gosip positif adalah pembicaraan tentang seseorang yang berisi pujian, kabar baik, atau pencapaian yang menginspirasi. Misalnya, berbicara tentang keberhasilan seseorang, kebaikan yang dilakukannya, atau hal-hal positif lainnya.

Meski terkesan baik, tetap perlu berhati-hati. Beberapa orang mungkin merasa tidak nyaman jika kehidupan pribadi mereka dibicarakan, meskipun dalam konteks yang positif.

Selain itu, gosip positif bisa berubah menjadi negatif jika fakta yang disampaikan tidak akurat atau jika niatnya adalah untuk membandingkan dengan orang lain.

Berikut 3 poin Gosip yang Perlu diperhatikan sebelum menyebarkan adanya konflik dan fitnah jika berita tersebut itu Hoax, semoga bermanfaat.***

Penulis Putri Najwa Kiromah