BIS - 7 Juni 2023 Menteri BUMN Erick Thohir melantik Sadiq Akasya sebagai Chief Executive Officer (CEO) PT Bio Farma yang baru. Sadiq menggantikan posisi Honesti Basyir dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada Senin 5 Juni 2023. Sebelum menjadi CEO Bio Farma, Sadiq mungkin pernah menjabat posisi penting di perusahaan lain. Di bawah ini adalah profil lengkap Sadiq Akasya. Sadiq Akasya, pendiri Biofarma.co.id, lahir pada 12 Maret 1968 dan berdomisili di Bekasi, Jawa Barat. Beliau meraih gelar sarjana manajemen dari Universitas Pancasila di Jakarta pada tahun 1991. Kemudian melanjutkan pendidikan pasca sarjana manajemen agribisnis di Institut Pertanian Bogor (IPB) dan lulus pada tahun 2002. Sebelum menjadi pengurus di Bio Farma, Sadiq menjabat sebagai Direktur Wilayah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau di BNI sejak April 2010 hingga Juli 2015. Kemudian dipromosikan menjadi Kepala Departemen Hubungan Kelembagaan (HLB) di BNI (2015-2018). Jabatan terakhir beliau di BNI adalah sebagai Direktur PT BNI Life Insurance pada tahun 2018 hingga 2023. Selain itu, diketahui Sadiq dinobatkan sebagai Top 50 CEOs of Indonesia 2023 in the life insurance industry oleh The Iconomics - kategori lebih dari 20 triliun. Priia berusia 55 tahun itu cukup aktif membagikan aktivitasnya melalui akun Instagram pribadinya @sadiqakasya. Ia berulang kali mengunggah momen terkait pekerjaannya di BNI Life Insurance. Tanah Sadiq Akasya Sehubungan dengan rilis Laporan Harta Kekayaan Pejabat Publik (e-LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Sadiq terakhir melaporkan harta kekayaannya sejak 30/30/2022 hingga 31/12/2021 saat masih di BNI. Total kekayaannya adalah Rp 8.428.379.622 atau sekitar Rp 8,4 miliar. Selain itu, Sadiq dapat memiliki beberapa tanah dan bangunan dengan ukuran bervariasi dari 129 hingga 180 meter persegi. Total nilai aset tanah dan bangunan Sadiq Akasya adalah Rp 6,9 miliar. Selain itu, ia memiliki kendaraan berupa BMW 520I (2015) senilai Rp450 juta dan Honda CRV (2018) senilai Rp370 juta. Selain itu, Sadiq memiliki harta bergerak lain senilai Rp 70 juta, surat berharga Rp 1,5 miliar, dan uang tunai Rp 279 juta. Hutang nominal adalah 1,18 miliar rubel.  [caption id="attachment_6794" align="alignnone" width="800"] foto shadiq akasya (kilasbandungnews)[/caption] Gaji Dirut Bio Farma Sebagaimana tercantum dalam Laporan Tahunan PT Bio Farma Tahun 2020, gaji Dirut saat itu Honesti Basyir diterima sebagai honorarium (kompensasi) sebesar Rp127 juta per bulan. Dewan juga menerima beberapa penghargaan, bonus dan komisi (insentif kinerja) dengan informasi berikut. - Tunjangan Hari Raya (THR) adalah gaji satu kali. - manfaat perumahan: Rp 25 juta per bulan. - Asuransi pasca kerja: Bonus yang dibayarkan perusahaan sebesar 25 persen dari gaji tahunan. - Asuransi kesehatan dan penggantian biaya pengobatan. - Unit kendaraan dengan biaya pemeliharaan dan operasional. - Bantuan hukum tersedia. - Bonus kinerja Dirut Bio Farma 100 persen. Tak hanya Sadiq, berdasarkan SK No. SK-111/MBU/06/2023, Menteri Erick Thohir juga melakukan pergantian jajaran Dewan Komisaris dan Dewan Komisaris Bio Farma. Berikut susunan lengkap direksi baru Bio Farma: - Manajer Pemasaran: Camellia Faisal - Manajer Produksi dan Rantai Pasokan: Saya Susanti - Direktur Pemasaran dan Pengembangan Usaha: Yuliani Indriati (mantan Direktur Riset dan Pengembangan) - Direktur Hubungan Medis dan Kelembagaan: Sri Harsi Teteki (Mantan Kepala Hubungan Kelembagaan)  Profil Sadiq Akasya, CEO baru Bio Farma senilai Rp 8,4 miliar (anr, btc , bis)