Perbedaan Psikiater dan Psikolog dalam Mengatasi Gangguan Mental, Jangan Salah Pilih!
- Penulis : Imron Fauzi
- Sabtu, 21 September 2024 22:15 WIB
BISNISABC.COM - Saat kita atau orang terdekat mengalami masalah mental, sering kali muncul pertanyaan lebih baik konsultasi ke psikiater atau psikolog?
Keduanya memang ahli dalam bidang kesehatan mental, tapi punya peran yang berbeda dalam membantu kita. Jangan sampai salah pilih!
Ketika sedang merasa cemas, depresi, atau mengalami gangguan mental lainnya, mengetahui perbedaan antara psikiater dan psikolog bisa sangat membantu.
Baca Juga: Shin Tae-yong Puji Mentalitas Pemain Indonesia Usai Imbang Lawan Australia
Keduanya punya pendekatan yang berbeda untuk menangani gangguan mental, dan memahami peran masing-masing bisa membuat proses penyembuhan jadi lebih efektif.
Masih bingung harus ke mana? Yuk, simak penjelasan lengkapnya agar kamu bisa memilih bantuan yang tepat sesuai dengan kebutuhanmu.
Jangan sampai salah langkah, karena keputusan yang tepat bisa mempercepat pemulihan kesehatan mentalmu!
Baca Juga: Rahasia Gizi Seimbang: dari 4 Sehat 5 Sempurna hingga Panduan Isi Piringku
Psikiater Dokter yang Bisa Meresepkan Obat
Psikiater adalah seorang dokter medis yang spesialisasinya dalam kesehatan mental. Mereka bisa memberikan diagnosis, mengobati, dan bahkan meresepkan obat jika diperlukan.
Ini karena psikiater sudah menyelesaikan pendidikan kedokteran dan menjalani pelatihan khusus di bidang psikiatri. Jika kamu mengalami gangguan mental yang memerlukan penanganan dengan obat-obatan, seperti skizofrenia atau depresi berat, psikiater adalah pilihan yang tepat.
Psikolog Ahli Terapi dan Konseling
Di sisi lain, psikolog lebih fokus pada terapi dan konseling. Mereka tidak bisa meresepkan obat, tapi sangat ahli dalam membantu mengatasi masalah emosional dan perilaku melalui terapi, seperti terapi kognitif, perilaku, atau psikoterapi lainnya.
Psikolog cocok untuk kamu yang butuh konseling atau terapi bicara untuk mengatasi masalah seperti kecemasan, trauma, atau konflik dalam hubungan.
Baca Juga: Selalu Merasa Dikagumi Banyak Orang? Hati-Hati, Bukan Percaya Diri Tapi Narsis
Mana yang Lebih Baik?
Sebenarnya, tidak ada yang lebih baik atau lebih buruk antara psikiater dan psikolog. Semuanya tergantung pada jenis masalah yang kamu hadapi dan metode apa yang paling cocok untukmu. Bahkan, dalam banyak kasus, psikiater dan psikolog bekerja sama untuk memberikan perawatan yang komprehensif.
Jadi, tak perlu bingung lagi, sesuaikan saja dengan kebutuhanmu.***
Penulis: Putri Najwa Kiromah