DECEMBER 9, 2022
Olahraga

Shin Tae-yong Puji Mentalitas Pemain Indonesia Usai Imbang Lawan Australia

image
Shin Tae-yong (Antara)

BISNISABC.COM - Pelatih tim nasional Indonesia, Shin Tae-yong, memberikan pujian pada mentalitas pemainnya setelah mereka berhasil menahan Australia dengan skor imbang tanpa gol dalam pertandingan Grup C babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Jakarta pada hari Selasa.

"Ketahanan mental merupakan salah satu kunci keberhasilan kami meraih hasil tersebut," kata Shin dalam konferensi pers usai pertandingan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

Shin, yang berasal dari Korea Selatan, menyatakan bahwa anak-anak asuhnya melaksanakan instruksi dengan baik meskipun pertandingan berlangsung sulit.

Baca Juga: 6 Aktor Korea dengan Bayaran Termahal: Siapa yang Menguasai Daftar Teratas?

Dia mengakui bahwa Ragnar Oratmangoen dan rekan-rekannya mampu bertahan dengan solid meskipun Australia terus menerus menyerang.

"Australia hampir terus-menerus menyerbu kami, yang membuat pertandingan menjadi sulit. Namun, para pemain berjuang keras untuk meraih hasil imbang. Saya mengucapkan terima kasih kepada mereka dan percaya bahwa mereka akan terus berkembang," ujar Shin.

Dia menambahkan bahwa Australia memiliki keunggulan dibandingkan timnya dari segi fisik dan teknik.

Baca Juga: Bagaimana Cara Membangun Personal Branding? Begini Penjelasan dari Caroline Castrillon

Australia saat ini berada di peringkat 24 FIFA, jauh di atas Indonesia yang berada di peringkat 133. Namun, timnas Indonesia berhasil menutup jarak tersebut untuk mendapatkan satu poin di kandang.

Mengenai pergantian pemain dalam pertandingan melawan Australia, Shin memberikan penjelasan.

Rafael Struick digantikan oleh Witan Sulaeman pada awal babak kedua karena kondisi fisiknya yang kurang optimal akibat cedera.

Baca Juga: Harga Emas Batangan Hari Senin Merosot Rp7 Ribu

"Struick mengalami cedera minor saat melawan Arab Saudi. Kami sempat mempertimbangkan apakah dia akan bermain melawan Australia atau tidak, tapi akhirnya dia tampil. Namun, akhirnya dia harus diganti," jelas Shin.

Untuk alasan mengganti Marselino Ferdinan pada menit ke-80 dan Sandy Walsh pada menit ke-86 dengan Pratama Arhan dan Wahyu Prasetyo, Shin menjelaskan bahwa itu adalah keputusan taktik.

Arhan yang bermain di sayap kiri dianggap bisa menambah kecepatan serangan balik, sementara kemampuan lemparan jauh Arhan juga dinilai menguntungkan bagi Indonesia.

Baca Juga: Perayaan Maulid Nabi: Kebiasaan Apa Saja yang Bisa Ditiru dari Nabi Muhammad?

"Sedangkan Wahyu lebih berfokus pada pertahanan," tambah Shin.

Dengan hasil imbang melawan Australia, Indonesia kini berada di posisi keempat klasemen sementara Grup C babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan total dua poin dari dua pertandingan.

Di atas Indonesia, terdapat Arab Saudi (empat poin dari dua pertandingan), Jepang (tiga poin dari satu pertandingan), dan Bahrain (tiga poin dari satu pertandingan). Di bawah Indonesia, Australia berada di peringkat kelima dengan satu poin dari dua pertandingan, sementara China berada di peringkat keenam tanpa poin dari dua pertandingan.

Hasil imbang melawan Australia di SUGBK juga merupakan hasil seri pertama antara kedua negara dalam kompetisi resmi sejak 2009.***

Sumber: Antara

Berita Terkait