DECEMBER 9, 2022
Humaniora

Beda Pola Asuh dengan Pasangan? Ini Cara Agar Tidak Berantem dan Anak Tetap Bahagia!

image
Perbedaan pola asuh Orang tua terhadap Anak (Pixabay / Smiling_Vivian ) 

BISNISABC.COM - Punya pola asuh yang berbeda dengan pasangan memang bisa bikin stres dan bingung.

Sering kali, orang tua merasa cara mereka adalah yang paling benar, sehingga perbedaan pendapat pun nggak bisa dihindari.

Kalau tidak segera diselesaikan, masalah ini bisa berujung pada konflik yang tidak hanya merugikan hubungan dengan pasangan, tapi juga berdampak pada perkembangan si kecil.

Baca Juga: Pemkab Tangerang dan Bulog Intensifkan Gerakan Pasar Murah untuk Tekan Inflasi

Misalnya, satu orang tua lebih tegas dalam mendisiplinkan anak, sementara yang lain lebih fleksibel dan santai.

Perbedaan ini bisa bikin anak bingung, bahkan merasa tertekan jika kedua orang tua sering berdebat soal cara mendidik mereka.

Tenang, meskipun pola asuh kamu dan pasangan berbeda, hal ini tidak selalu berarti buruk kok!

Baca Juga: Inilah 3 Perbedaan Kebebasan Kuliah dengan SMA yang Jarang Dibahas

Dengan komunikasi yang baik dan saling pengertian, kamu bisa menemukan solusi yang pas. Penasaran bagaimana caranya? Simak beberapa tips berikut ini!

Berikut beberapa cara untuk mengatasi perbedaan pola asuh agar tidak berujung pada pertengkaran dan anak tetap tumbuh bahagia

- Diskusi Terbuka dan Jujur

Baca Juga: Warga Pangkalpinang Serbu Pasar Tradisional Menjelang Maulid Nabi

Bicarakan perbedaan pola asuh dengan pasangan secara terbuka dan jujur. Sampaikan alasan di balik pandangan masing-masing dan dengarkan perspektif pasangan.

Cobalah untuk menemukan titik temu yang bisa diterima oleh kedua belah pihak. Ingat, tujuan utama adalah kesejahteraan anak, bukan memenangkan argumen.

- Fokus pada Nilai Inti

Baca Juga: Hati-Hati! Ini 5 Salah Kaprah Tentang FOMO yang Perlu Kamu Tahu Agar Tidak Terjebak

Meskipun memiliki pendekatan yang berbeda, pastikan bahwa kalian sepakat pada nilai-nilai inti yang ingin ditanamkan kepada anak, seperti kejujuran, kemandirian, atau rasa hormat.

Dengan memiliki tujuan yang sama, perbedaan dalam metode dapat lebih mudah diselaraskan.

-  Buat Kesepakatan Bersama

Baca Juga: Churros Viral Saus Coklat Anti Mengeras! Ide Jualan Simple dengan Bahan yang Mudah Didapat

Setelah berdiskusi, buatlah kesepakatan tentang hal-hal yang penting dalam pola asuh. Misalnya, bagaimana memberikan disiplin, cara menghadapi tantrum, atau aturan tentang penggunaan gadget.

Tuliskan kesepakatan ini sebagai panduan bersama agar tidak ada kebingungan di kemudian hari.

- Hindari Bertengkar di Depan Anak

Baca Juga: Ide Jualan Sarapan Pagi: Nasi Goreng Mawut Tahu Asam Manis dan Telur Dadar, Pasti Laris Diburu Pelajar!

Jika terjadi ketidaksepakatan, usahakan untuk tidak bertengkar di depan anak. Anak bisa merasa bingung dan tidak aman ketika melihat orang tua berkonflik.

Bicarakan perbedaan tersebut secara privat dan tetap tenang di hadapan anak.

- Evaluasi Secara Berkala

Perbedaan pola asuh bisa berkembang seiring waktu. Lakukan evaluasi secara berkala untuk menyesuaikan metode yang paling efektif bagi anak.

Tanyakan juga pendapat pasangan apakah ada hal yang perlu diubah atau ditingkatkan.

- Kompromi dan Fleksibel

Tidak semua hal perlu diperdebatkan. Belajarlah untuk memilih mana yang penting dan mana yang bisa dikompromikan. Fleksibilitas adalah kunci dalam menjaga keharmonisan keluarga.

-  Konsultasi dengan Ahli

Jika perbedaan pola asuh sangat sulit diselesaikan dan mulai mempengaruhi anak, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan ahli seperti psikolog anak atau konselor keluarga. Mereka dapat memberikan perspektif yang lebih objektif dan membantu menemukan solusi terbaik.

- Tetap Kompak di Depan Anak

Anak perlu melihat bahwa orang tuanya memiliki hubungan yang solid dan saling mendukung. Ketika orang tua kompak, anak merasa lebih aman dan bahagia.

Usahakan untuk selalu menunjukkan sikap positif dan mendukung keputusan pasangan di depan anak, meskipun ada perbedaan pandangan di baliknya.

-  Saling Menghargai Pendapat Pasangan

Setiap orang tua memiliki niat baik untuk anaknya. Hargai pendapat dan pengalaman pasangan. Cobalah untuk melihat dari sudut pandang yang berbeda dan belajar dari satu sama lain.

- Utamakan Kesejahteraan Anak

Ingatlah bahwa perbedaan pola asuh bukan tentang siapa yang benar atau salah, tetapi tentang menemukan cara terbaik untuk membesarkan anak. Utamakan kebahagiaan dan perkembangan anak sebagai prioritas utama.

Perbedaan pola asuh antara orang tua adalah hal yang umum terjadi. Setiap orang memiliki pandangan dan pengalaman yang berbeda dalam membesarkan anak.

Namun, ketika perbedaan ini tidak dikelola dengan baik, bisa memicu konflik yang berdampak pada kesejahteraan anak

Mengelola perbedaan pola asuh memang tidak mudah, tetapi dengan komunikasi yang baik dan sikap saling mendukung, orang tua dapat menciptakan lingkungan yang positif bagi anak.

Ingat, anak akan belajar dari melihat bagaimana orang tuanya berinteraksi dan mengatasi konflik. Jadi, jadilah contoh yang baik bagi mereka.***

Penulis: Putri Najwa Kiromah

Berita Terkait