Pemkab Tangerang dan Bulog Intensifkan Gerakan Pasar Murah untuk Tekan Inflasi
- Penulis : Imron Fauzi
- Selasa, 10 September 2024 19:49 WIB
BISNISABC.COM - Pemerintah Kabupaten Tangerang bersama Bulog terus mengintensifkan pelaksanaan gerakan pasar murah di wilayah tersebut untuk menekan harga pangan.
Penjabat (Pj) Bupati Tangerang, Andi Ony, menyatakan pada hari Selasa di Tangerang bahwa pihaknya akan terus melaksanakan operasi pasar murah di berbagai lokasi sebagai upaya untuk menanggulangi inflasi.
"Ini adalah kegiatan rutin yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Tangerang bersama mitra-mitranya, termasuk Bulog, untuk mengadakan operasi pasar dan gerakan pasar murah sebagai langkah menekan inflasi," ujarnya.
Baca Juga: Bagaimana Cara Membangun Personal Branding? Begini Penjelasan dari Caroline Castrillon
Andi Ony menambahkan bahwa harga komoditas seperti beras, minyak sayur, gula, dan barang kebutuhan pokok lainnya sering mengalami fluktuasi harga yang sulit diprediksi.
Meski demikian, dalam pelaksanaan gerakan pasar murah, prioritas akan diberikan pada komoditas pokok yang sering mengalami kenaikan harga agar masyarakat dapat membelinya dengan harga yang lebih terjangkau.
"Kami fokus pada komoditas yang sering mengalami lonjakan harga, seperti beras, gula, dan minyak sayur, agar masyarakat dapat membeli barang berkualitas dengan harga yang sangat terjangkau," jelasnya.
Baca Juga: Cuma Modal Rp10 Ribu! Ide Jualan Salad Buah Prasmanan Auto Laris
Dia berharap agar sinergi dan kolaborasi antara Pemkab Tangerang dengan para mitranya bisa terus diperkuat dan dikembangkan, sehingga gerakan pasar murah dapat menjangkau masyarakat di daerah-daerah terpencil.
"Kami berharap sinergi dan kerjasama dengan mitra daerah dapat diperluas sehingga kegiatan pasar murah bisa menjangkau lebih banyak masyarakat, terutama yang berada di daerah-daerah pelosok," katanya.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tangerang, Resmiyati Marningsih, menambahkan bahwa dalam kegiatan gerakan pasar murah ini hanya beras sesuai dengan stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) yang dijual.
Baca Juga: Ribuan Demonstran Serbu Kedutaan Besar Israel di London Serukan Gencatan Senjata di Gaza
Dia juga menjelaskan bahwa pihaknya akan terus berusaha menjalin kerjasama dengan berbagai pihak untuk memastikan kegiatan pasar murah bisa dilakukan secara rutin dan menjangkau lebih banyak masyarakat, terutama di daerah terpencil.
"Dalam gerakan pasar murah ini, kami menyediakan dua ton beras SPHP yang dijual kepada masyarakat dengan harga Rp55.000 per kemasan," ungkapnya.***