DECEMBER 9, 2022
Gaya Hidup

Hati-Hati! Ini 5 Salah Kaprah Tentang FOMO yang Perlu Kamu Tahu Agar Tidak Terjebak

image
Banyak Menganggap FOMO Hal yang Biasa Saja (Pixabay/Hutch Rock) 

BISNISABC.COM - FOMO (Fear of Missing Out) sering dianggap sebagai fenomena yang wajar di era digital.

Dengan semakin banyaknya informasi dan tren baru yang muncul setiap hari, wajar jika kita merasa takut ketinggalan. .

Namun, banyak dari kita yang masih salah memahami apa itu FOMO dan dampaknya. Bahkan, ada beberapa mitos seputar FOMO yang justru membuat kita semakin terjebak.

Baca Juga: Dapat Bantuan Renovasi Rumah dari Pemkab Jember, Penerima: Terima Kasih Pak Bupati

Salah satu salah kaprah terbesar adalah anggapan bahwa FOMO hanya memengaruhi anak muda. Padahal, FOMO bisa dialami oleh siapa saja, dari segala usia. Selain itu,

Banyak yang berpikir bahwa FOMO hanya terkait dengan dunia maya, padahal perilaku ini bisa juga muncul dalam kehidupan sehari-hari di dunia nyata.

Yuk, kita bahas beberapa salah kaprah tentang FOMO yang perlu diluruskan agar kamu tidak salah kaprah dan bisa lebih bijak dalam menyikapi fenomena ini!

Baca Juga: 9.912 Narapidana di Riau Terima Remisi HUT RI,Pj Gubernur: Motivasi untuk Selalu Berperilaku Baik

1. FOMO Hanya Terjadi di Media Sosial

Banyak yang berpikir FOMO hanya berhubungan dengan media sosial, padahal FOMO bisa terjadi di kehidupan nyata.

Misalnya, merasa ketinggalan saat teman-teman pergi tanpa mengajak kita, atau khawatir tidak ikut dalam acara tertentu.

Baca Juga: Pemkab Tangerang dan Bulog Intensifkan Gerakan Pasar Murah untuk Tekan Inflasi

2. FOMO Hanya Berdampak pada Anak Muda

Faktanya, FOMO bisa dialami oleh siapa saja, termasuk orang dewasa. Baik di dunia kerja, pertemanan, atau lingkungan sosial, rasa takut tertinggal ini bisa memengaruhi siapa saja, bukan hanya remaja atau anak muda.

3. Mengikuti Tren Akan Membuatmu Lebih Bahagia Ini salah besar

Baca Juga: SKK Migas Cetak Rekor Baru Produksi Gas Nasional: Tangguh LNG Capai 7.399 MMSCFD

Mengikuti setiap tren yang ada justru bisa membuat seseorang merasa lelah dan stres. Kebahagiaan sejati tidak datang dari mengikuti apa yang sedang hits, melainkan dari menjalani hidup sesuai dengan apa yang membuat kita nyaman.

4. FOMO Itu Hal yang Normal dan Tidak Berbahaya

Meskipun terlihat sepele, FOMO bisa berdampak buruk pada kesehatan mental. Rasa cemas yang terus-menerus bisa memicu stres, kecemasan, hingga depresi jika dibiarkan tanpa kendali.

Baca Juga: Warga Pangkalpinang Serbu Pasar Tradisional Menjelang Maulid Nabi

5. Kamu Harus Terus Update Agar Tidak Ketinggalan

Banyak orang merasa harus terus update terhadap tren atau berita terbaru agar tetap relevan di lingkungannya.

Padahal, tidak ada salahnya melewatkan beberapa hal, dan itu tidak akan membuat kamu kehilangan identitas atau koneksi dengan orang lain.

Baca Juga: Tips Ampuh Terhindar dari FOMO Supaya Hidup Lebih Tenang dan Bahagia

FOMO bukan hanya fenomena digital atau masalah remaja. Kita semua bisa terjebak dalam lingkaran ini jika tidak memahami dampaknya dengan baik.

Penting untuk menyadari bahwa kebahagiaan dan kepuasan hidup tidak datang dari mengikuti setiap tren, tapi dari bagaimana kita bisa menjalani hidup yang seimbang dan penuh makna.***

Penulis: Putri Najwa Kiromah

Berita Terkait