BISNISABC.COM - Meningkatkan kualitas SDM dalam UMKM merupakan faktor kunci untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Kualitas SDM yang unggul tidak hanya memungkinkan UMKM untuk lebih kompetitif, tetapi juga membantu mereka untuk beradaptasi dengan dinamika pasar yang selalu berubah. 

Dengan persaingan global yang semakin ketat, UMKM perlu terus berinovasi dan meningkatkan kompetensi SDM mereka agar dapat bertahan dan berkembang.

Baca Juga: Podcast Meghan Markle Tidak Akan Dilanjutkan karena Kesepakatannya dengan Spotify Berakhir

Oleh karena itu, investasi dalam pengembangan SDM menjadi sangat penting untuk mencapai kesuksesan berkelanjutan.

Untuk mendukung peningkatan kualitas SDM, ada beberapa langkah strategis yang bisa diambil oleh UMKM.

Langkah-langkah ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan karyawan, serta membantu mereka memanfaatkan peluang yang ada untuk pertumbuhan dan perkembangan.

Baca Juga: IHSG Senin Sore Sempat Anjlok hingga 4 Persen, Airlangga Minta Investor Tak Khawatir

Berikut ini adalah enam cara efektif yang dapat diterapkan oleh UMKM untuk meningkatkan kualitas SDM mereka dan mencapai kesuksesan berkelanjutan.

1. Menyediakan pelatihan yang relevan bagi bisnis UMKM

Pelatihan ini bisa mencakup berbagai aspek, seperti keterampilan manajemen, pemasaran digital, hingga pengelolaan keuangan.

Baca Juga: KKP Kembangkan Kerang Coklat sebagai Pakan Alternatif untuk Meningkatkan Produksi Lobster Budidaya di Indonesia

Dengan adanya pelatihan, kualitas SDM UMKM dapat meningkat karena mereka mendapatkan pengetahuan dan keterampilan baru yang relevan dengan perkembangan bisnis saat ini.

Program pelatihan yang tepat dapat menjadi kunci untuk meningkatkan kualitas SDM UMKM dan membantu mereka beradaptasi dengan perubahan pasar yang cepat.

2. Menciptakan program kemitraan atau mentorship

Baca Juga: Resep Kimchi Korea: Cara Membuat Acar Pedas yang Lezat dan Sehat dengan Bahan Lokal

Dalam program ini, para pemilik UMKM bisa belajar langsung dari para mentor atau mitra yang sudah berpengalaman.

Melalui bimbingan ini, kualitas SDM dapat ditingkatkan karena mereka mendapatkan wawasan dan tips praktis untuk menghadapi tantangan bisnis.

Program mentorship ini juga membuka peluang bagi UMKM untuk membangun jaringan dan kolaborasi yang bermanfaat untuk pertumbuhan bisnis mereka.

Baca Juga: Resep Mudah Cemilan Terong Krispy Bikin Nagih

3. Menyediakan akses ke sumber daya pendidikan yang memadai

Akses ini bisa berupa e-book, video tutorial, atau webinar yang mendukung pembelajaran berkelanjutan.

Dengan sumber daya ini, SDM UMKM dapat terus mengembangkan keterampilan mereka dan tetap up-to-date dengan tren terbaru di industri.

Baca Juga: 3 Tips Membangun Kekayaan ala Maudy Ayunda dari Buku Karya Robert Kiyosaki dan Sharon Lecther

Peningkatan kualitas SDM ini akan sangat bermanfaat bagi UMKM yang ingin meningkatkan daya saing mereka di pasar.

4. Menyediakan peluang untuk mendapatkan pengalaman kerja

Misalnya, UMKM dapat menjalin kerja sama dengan lembaga pendidikan untuk menyediakan program magang.

Dengan demikian, kualitas SDM UMKM dapat diperkuat melalui pengalaman praktis yang memperluas wawasan mereka tentang dunia bisnis.

5. Menyediakan fasilitas yang mendukung kolaborasi

Fasilitas ini bisa berupa ruang kerja bersama atau platform digital yang memfasilitasi pertukaran ide dan strategi bisnis.

Dengan berkolaborasi, SDM UMKM bisa saling belajar dan mengembangkan keterampilan baru, yang tentunya berkontribusi pada kesuksesan UMKM itu sendiri.

6. Menyediakan akses ke sumber daya pemasaran

Dengan mengerti cara menggunakan alat pemasaran digital, seperti media sosial dan SEO, SDM UMKM dapat lebih efisien dalam mempromosikan produk mereka.

Akses ini membantu mereka memahami pasar dengan lebih baik dan mengembangkan strategi yang lebih efektif untuk mencapai kesuksesan berkelanjutan.

Dengan mengimplementasikan enam cara ini, UMKM diharapkan dapat meningkatkan kualitas SDM mereka sehingga siap menghadapi persaingan yang semakin ketat.

Peningkatan kualitas SDM tidak hanya berdampak pada keberhasilan jangka pendek, tetapi juga memastikan UMKM dapat tumbuh secara berkelanjutan di masa depan.***

Penulis: I'shmatul Maula, mahasiswa UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon