Wakil Menteri Pertanian Optimistis Peningkatan Produksi Beras Indonesia Menuju Swasembada
- Penulis : Imron Fauzi
- Selasa, 27 Agustus 2024 07:00 WIB
BISNISABC.COM - Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono, menyatakan keyakinannya terhadap kemajuan sektor pertanian Indonesia yang terus mengalami peningkatan dalam produksi, dengan harapan dapat mencapai swasembada beras.
Sudaryono usai Rapat Kerja Komisi IV DPR RI mengungkapkan program Kementerian Pertanian tahun ini menunjukkan hasil yang positif, karena berhasil meningkatkan produktivitas padi.
Sudaryono berharap tren ini akan berlanjut, sehingga bisa mengurangi impor dan mencapai swasembada beras.
Baca Juga: Podcast Meghan Markle Tidak Akan Dilanjutkan karena Kesepakatannya dengan Spotify Berakhir
Dia menjelaskan keyakinannya didasarkan pada data terbaru yang menunjukkan lonjakan produksi beras. Data proyeksi dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan adanya kenaikan produksi beras yang signifikan pada bulan Agustus dan September.
Produksi beras pada Agustus tercatat mencapai 2,84 juta ton, sementara pada September meningkat menjadi 2,87 juta ton. Untuk bulan Oktober, BPS memprediksi produksi beras akan mencapai 2,59 juta ton.
Peningkatan ini menandakan kemajuan dalam upaya pemerintah untuk meningkatkan hasil pertanian.
Baca Juga: BKPM Terbitkan 10 Juta NIB Melalui OSS, Guna Mudahkan Pelaku Usaha dan Investor
"Data BPS menunjukkan bahwa produktivitas beras kita meningkat secara signifikan. Ini adalah hasil dari penyesuaian anggaran untuk pompanisasi dan optimalisasi lahan rawa yang aktif dilakukan oleh Kementerian Pertanian tahun ini," kata Sudaryono.
Dia menjelaskan bahwa pemerintah saat ini fokus pada program pompanisasi sebagai langkah cepat untuk memperluas area tanam, dengan tujuan mencapai swasembada beras dan menjadikan Indonesia sebagai pusat pangan global.
Menurutnya, program Kementerian Pertanian tahun ini menunjukkan hasil yang baik. Diharapkan peningkatan produktivitas padi akan terus berlanjut, sehingga Indonesia dapat mengurangi angka impor beras.
"Swasembada beras berarti meningkatkan produksi sehingga pengendalian kebijakan impor dapat dilakukan, dengan hanya 10 persen dari total kebutuhan konsumsi," jelasnya.
Pemerintah berkomitmen untuk mengurangi ketergantungan pada impor beras, memastikan jika diperlukan, kualitas impor akan sangat minimal.
Dia menambahkan bahwa upaya tersebut merupakan bagian dari strategi untuk mencapai kedaulatan pangan dan memperkuat ketahanan pangan nasional.
Baca Juga: Imajinasi Faktual dalam Lukisan Denny JA
Kementerian Pertanian terus berusaha meningkatkan produktivitas melalui berbagai program inovatif dan pengelolaan sumber daya yang lebih baik.
"Dengan terus meningkatkan hasil produksi dan efisiensi, kami berharap Indonesia dapat mencapai swasembada beras dan mengurangi ketergantungan pada impor," tegas Wamentan.***