BISNISABC.COM - Dinas Pangan Sulawesi Tengah telah menjual berbagai produk pangan dengan harga terjangkau kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buol untuk membantu meningkatkan daya beli masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Kepala Dinas Pangan Sulawesi Tengah, Iskandar Nontji, di Buol pada Rabu 21 Agusus 2024 menyatakan bahwa Kabupaten Buol termasuk salah satu daerah yang mendapatkan program bantuan tersebut.

"Bantuan cadangan pangan ini mencakup 35 ton beras serta kebutuhan pokok lainnya yang dijual dengan harga yang lebih terjangkau," ujar Iskandar, seperti dikutip dari Antara.

Baca Juga: Permintaan material konstruksi menurun pada semester I-2023, hal ini berdampak pada kegiatan CSAP  

Ia juga menambahkan bahwa program bantuan ini diselaraskan dengan gerakan pangan murah yang dilakukan di Kabupaten Buol.

"Gerakan pangan murah ini menyediakan sejumlah komoditi seperti beras SPHP, gula pasir, minyak goreng, bawang merah, bawang putih, dan telur ayam," katanya.

Iskandar juga mengimbau masyarakat setempat untuk memanfaatkan program gerakan pangan murah (GPM) guna memperoleh bahan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih murah dan terjangkau.

Baca Juga: Hyundai Pertimbangkan Kemungkinan Bawa SUV Listrik Inster ke Indonesia

"Penting adanya sinergi antara pemerintah provinsi dan kabupaten dalam melaksanakan program-program yang bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat," tegasnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Buol, Dadang Hanggi, menjelaskan bahwa kegiatan pangan murah ini merupakan hasil kerja sama antara Badan Pangan Nasional dan Dinas Pangan Sulawesi Tengah.

"Tujuan dari gerakan pangan murah ini adalah untuk memastikan ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat dengan harga yang terjangkau, sehingga dapat membantu menjaga stabilitas harga dan menekan laju inflasi," jelasnya.

Baca Juga: 9.912 Narapidana di Riau Terima Remisi HUT RI,Pj Gubernur: Motivasi untuk Selalu Berperilaku Baik

Ia juga memberikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam upaya menekan inflasi, baik di Kabupaten Buol maupun di Sulawesi Tengah pada umumnya.

Adapun komoditi yang dijual dalam gerakan pangan murah ini meliputi Beras SPHP seharga Rp60 ribu per 5 kilogram, Gula pasir Rp13.500 per kilogram, Minyak Kita Premium Rp12.600 per liter, Minyak Mitra Rp13 ribu per liter, Bawang Merah Rp20 ribu per kilogram, Bawang Putih Rp34 ribu per kilogram, dan Telur Rp46.500 per rak.

Diketahui bahwa saat ini pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah telah berhasil menekan inflasi hingga mencapai angka 2,8 persen.***