BISNISABC.COM - Istri dari pemain Timnas Indonesia Pratama Arhan, Nurul Azizah yang biasa dipanggil Azizah Salsha, telah melaporkan beberapa akun media sosial yang menyebarkan berita palsu dan fitnah terhadap dirinya ke Bareskrim Polri melalui kuasa hukumnya.

"Hari ini, kami melaporkan beberapa akun media sosial yang menyebarkan fitnah dan mencemarkan nama baik klien kami, Nurul Azizah," ujar kuasa hukum Azizah Salsha, Egamarthadinata, dalam pernyataan yang diterima di Jakarta pada hari Rabu.

Dalam laporannya, Egamarthadinata meminta agar pihak kepolisian mengambil tindakan tegas terhadap akun-akun di media sosial yang menyebarkan fitnah dan hoaks yang telah merugikan kliennya.

Baca Juga: Podcast Meghan Markle Tidak Akan Dilanjutkan karena Kesepakatannya dengan Spotify Berakhir

"Ada banyak akun yang menyebarkan fitnah, tetapi kami sedang melakukan proses eliminasi, terutama akun-akun yang membuat thread atau banyak postingan yang menjadi referensi bagi akun media sosial lainnya untuk memperbarui status mereka," jelasnya.

Dia melaporkan akun-akun tersebut berdasarkan dugaan pelanggaran Pasal 45 Ayat 4 juncto Pasal 27A UU RI Nomor 1 Tahun 2024 tentang Perubahan Kedua UU RI Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), serta Pasal 310 dan Pasal 311 KUHP.

Laporan ini telah diterima oleh Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri dengan LP Nomor STTL/292/VIII/2024/BARESKRIM.

Baca Juga: Ketika Orang Pintar Pun Jadi Jongos: Menyambut Pertunjukan Teater di Yogyakarta

Sementara itu, Azizah telah memberikan klarifikasi di akun media sosial pribadinya mengenai isu yang menyangkut rumah tangganya dengan Pratama Arhan yang beredar luas.

"Terima kasih atas perhatian dan doa yang telah diberikan kepada saya dan suami. Saat ini, keadaan rumah tangga kami baik-baik saja," tulisnya.

Dia juga meminta agar tidak ada lagi pihak-pihak yang menyebarkan berita palsu dan fitnah tentang dirinya.

Baca Juga: Atletico Madrid Tertahan Villarreal, Imbang 2-2 di Laga Pembuka La Liga

"Kami berharap agar berita bohong dan fitnah yang tidak sesuai fakta tidak disebarluaskan. Mohon doa terbaik untuk kami dan beri kami privasi selama waktu ini. Kami mohon maaf atas keributan yang terjadi. Terima kasih atas pengertian Anda," tambahnya.***