Ekonomi Lampung Triwulan II 2024 Tumbuh 4,80 Persen, BPS: Peningkatan yang Lebih Kuat
- Penulis : Imron Fauzi
- Senin, 05 Agustus 2024 20:18 WIB
BISNISABC.COM - Badan Pusat Statistik atau BPS Provinsi Lampung melaporkan bahwa ekonomi pada triwulan II tahun 2024 tumbuh sebesar 4,80 persen.
"Ekonomi Provinsi Lampung pada triwulan II 2024 menunjukkan peningkatan yang lebih kuat dibandingkan triwulan II 2023, yang hanya tumbuh sebesar 4 persen," kata Kepala BPS Provinsi Lampung Atas Parlindungan Lubis.
Kepala BPS menjelaskan bahwa pertumbuhan ini didasarkan pada kenaikan produk domestik regional bruto atas dasar harga konstan (PDRB ADHK), yang mencapai Rp72,36 triliun pada triwulan II 2024, naik dari Rp69,05 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Baca Juga: Denny JA Serahkan Lukisan Paus Fransiskus Membasuh Kaki Rakyat ke Gereja Katolik Santo Servatius
Sementara itu, produk domestik regional bruto atas dasar harga berlaku (PDRB ADHB) di triwulan II 2024 mencapai Rp124,69 triliun, meningkat dari Rp114,81 triliun pada triwulan yang sama tahun sebelumnya.
"Selama tiga sampai empat tahun terakhir, ekonomi Lampung pada triwulan II selalu menunjukkan pola pertumbuhan positif antara tiga hingga lima persen, menandakan momentum pemulihan ekonomi Provinsi Lampung tetap terjaga hingga triwulan II 2024 ini," ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa hampir semua sektor usaha mengalami pertumbuhan pada triwulan II 2024. Namun, sektor dengan pertumbuhan tertinggi adalah transportasi dan pergudangan dengan 15,19 persen, diikuti oleh jasa lainnya 9,89 persen, dan jasa perusahaan 9,44 persen.
Baca Juga: Dinilai Ada Kecurangan, Negara Amerika Latin Tolak Akui Hasil Pilpres Venezuela
Selain itu, jasa kesehatan dan kegiatan sosial tumbuh 9,26 persen, jasa keuangan dan asuransi tumbuh 9,12 persen, serta sektor konstruksi tumbuh 8,08 persen.
"Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi pada triwulan II 2024 dibandingkan triwulan II 2023 terdapat pada komponen ekspor barang dan jasa yang tumbuh sebesar 14,20 persen, diikuti oleh pengeluaran konsumsi akhir lembaga non-profit yang melayani rumah tangga (PK-LNPRT) sebesar 13,55 persen, dan pengeluaran konsumsi akhir rumah tangga (PK-RT) sebesar 4,69 persen," tambahnya.
Komponen pembentukan modal tetap bruto (PMTB) tumbuh sebesar 3,33 persen, dan pengeluaran konsumsi pemerintah (PK-P) sebesar 2,39 persen, sementara komponen impor barang dan jasa tumbuh 13,47 persen.
Baca Juga: DPMPTSP Sebut Jakarta Punya Potensi Jadi Pusat Ekonomi Digital Indonesia
"Dari sisi distribusi, kontribusi utama berasal dari konsumsi akhir rumah tangga sebesar 62,54 persen, ekspor 55,46 persen, dan PMTB 29,57 persen," jelasnya.
Pada triwulan II 2024, sektor pertanian masih mendominasi dengan kontribusi sebesar 29,04 persen, tumbuh 0,32 persen dari tahun ke tahun. Sektor industri pengolahan tumbuh 4,77 persen dan sektor perdagangan tumbuh 5,36 persen.
"Ketiga sektor tersebut secara kolektif menyumbang lebih dari 60,39 persen terhadap PDRB Lampung," pungkasnya.***