DPMPTSP Sebut Jakarta Punya Potensi Jadi Pusat Ekonomi Digital Indonesia
- Penulis : Imron Fauzi
- Senin, 05 Agustus 2024 23:55 WIB
BISNISABC.COM - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu atau DPMPTSP Provinsi DKI Jakarta menyatakan bahwa Jakarta punya potensi jadi pusat ekonomi digital Indonesia.
Alasan Jakarta layak jadi pusat ekonomi digital Indonesia didorong oleh tingginya tingkat kepemilikan ponsel dan penetrasi internet.
Dalam acara Jakarta Investment Festival (JIF) Talks 2024 yang berlangsung di Jakarta pada hari Senin, Wakil Kepala DPMPTSP DKI Jakarta, Denny Wahyu Haryanto, menyampaikan bahwa dari 10 juta penduduk Jakarta, sekitar 82,47 persen memiliki ponsel dan 83,34 persen terhubung ke internet pada tahun 2023.
Baca Juga: Sukseskan PON 2024, Bulog Sumut Sokong Kolaborasi BUMN
Berdasarkan survei Status Literasi Digital di Indonesia yang dilakukan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika pada tahun 2022, Jakarta termasuk dalam 10 besar kota dengan literasi digital terbaik di Indonesia.
"Ini menunjukkan bahwa Jakarta memiliki potensi besar dalam hal keterampilan digital, etika digital, keamanan digital, dan budaya digital," ujarnya.
Untuk mempercepat digitalisasi keuangan di Jakarta, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menetapkan Peta Jalan Implementasi Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD).
Baca Juga: Tingkatkan Volume Penumpang Kereta Cepat Whoosh, KCIC Lakukan Beragam Program Strategis
Denny menekankan bahwa Peta Jalan Implementasi ETPD sangat penting untuk meningkatkan transparansi, efektivitas, dan efisiensi pengelolaan keuangan daerah.
"Diharapkan ini dapat mempercepat investasi di sektor keuangan dan transformasi digital di Jakarta guna mendukung visi Jakarta sebagai kota global," kata Denny.
Dalam acara yang sama, Kepala Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi DKI Jakarta, Arlyana Abubakar, menyatakan bahwa penggunaan sistem keuangan digital di Jakarta sangat tinggi.
Baca Juga: Bupati Kapuas Hulu Sebut Dua BUMD Alami Kerugian hingga Miliaran
Ia optimis bahwa Jakarta mampu menjadi pusat ekonomi digital di Indonesia.
Arlyana menyatakan bahwa ekosistem ekonomi dan keuangan digital adalah komponen yang sangat penting bagi Jakarta untuk menjadi kota global yang kompetitif.
Dengan sinergi dan kolaborasi yang baik antar pemangku kepentingan, ia yakin bahwa pertumbuhan ekonomi Jakarta di masa depan akan lebih berkualitas dan berkelanjutan.
Baca Juga: Nilai Tukar Rupiah Rabu Sore Ditutup Menguat saat Pasar Tunggu Kebijakan Suku Bunga AS
"Yang paling penting adalah bagaimana kita memperkuat sinergi dan kolaborasi, serta mendorong percepatan investasi dalam pengembangan ekonomi dan keuangan digital di Jakarta," katanya.
Diharapkan hal ini akan meningkatkan kualitas pertumbuhan ekonomi, menjadikannya lebih tinggi, inklusif, dan berkelanjutan.
Arlyana menambahkan bahwa salah satu syarat penting untuk menjadi kota global yang kompetitif adalah mempersiapkan ekosistem ekonomi dan keuangan digital yang kuat.
Baca Juga: Menparekraf Sebut Kabupaten Natuna Masuk Sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional
"Selain mendorong kegiatan ekonomi di Jakarta, ini juga akan meningkatkan investasi di bidang ekonomi keuangan digital," tuturnya.***