Atasi Kenaikan Harga, Pemkot Pekanbaru Minta Distributor Tambah Stok Minyakita
- Penulis : Imron Fauzi
- Rabu, 17 Juli 2024 17:12 WIB
BISNISABC.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Pekanbaru meminta distributor menambah stok minyak goreng subsidi Minyakita di pasaran.
Hal ini dilakukan oleh Pemkot Pekanbaru sebagai untuk mengatasi kenaikan harga sekarang ini yang telah di atas harga eceran tertinggi (HET).
Asisten II Sekretariat Daerah Kota Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut mengatakan beberapa distributor sudah 'drop' minyaknya.
Baca Juga: Ini alasan Hesti Purwadinata berani membuka usaha
Dikatakannya gejolak kenaikan harga tidak terbendung sering rencana kenaikan Harga HET minyak goreng subsidi.
Ada rencana kenaikan dari Rp14 ribu per liter menjadi Rp15.700 per liter dengan alasan penyesuaian harga.
Rencana ini membuat harga eceran Minyakita di pasaran Kota Pekanbaru mencapai Rp17 ribu per liter.
Baca Juga: Podcast Meghan Markle Tidak Akan Dilanjutkan karena Kesepakatannya dengan Spotify Berakhir
Untuk itu dirinya berharap beberapa hari ke depan pasokan Minyakkita sudah kembali normal.
"Tinggal kita mungkin melakukan monitoring dan memastikan bahwa di tempat penjualan resmi Minyakita menanti HET yang sudah ditetapkan pemerintah," paparnya.
Ingot juga mengingatkan para penyalur dan distributor Minyakita untuk berkolaborasi. Ia mengajak untuk mengawal distribusi minyak goreng ini sehingga harganya bisa stabilitas harga.
Baca Juga: Pastikan Sesuai Aturan, Pupuk Indonesia Cek Distribusi Pupuk Bersubsidi di Karawang
"Kita mengimbau agar semua pihak ikut mengawal peredaran minyakita," ujarnya, seperti dikutip dari Antara pada 17 Juli 2024.
Selain itu, untuk selanjutnya dia juga berkoordinasi ke Pemerintah Provinsi Riau karena konsumsinya paling banyak di Pekanbaru dibandingkan 11 kabupaten/kota lainnya.
Pasalnya di Riau, ada beberapa pabrik kelapa sawit (PKS) yang ditunjuk melalui "Domestic Market Obligation" atau kewajiban pasok ke dalam negeri.
Baca Juga: Menparekraf Sebut Wisata Adat Osing Banyuwangi Layak Ditawarkan ke Wisatawan Mancanegara
"Mudah-mudahan, gubernur bisa memberikan atensi. Karena, Pekanbaru tak memiliki produsen minyak goreng. Sebaliknya, konsumen minyak goreng banyak di Pekanbaru," ucap Ingot.***