Denny JA Serahkan Lukisan Paus Fransiskus Membasuh Kaki Rakyat ke Gereja Katolik Santo Servatius
- Penulis : Imron Fauzi
- Kamis, 25 Juli 2024 09:29 WIB
BISNISABC.COM - Denny JA menyerahkan lukisan Paus Fransiskus membasuh kaki rakyat Indonesia kepada Gereja Katolik Santo Servatius, Kampung Sawah, Bekasi, pada Rabu 24 Juli 2024.
“Ini lukisan yang menjadi simbol sangat kuat. Pesannya sangat mendalam tentang pemimpin yang melayani dan memperhatikan orang-orang yang terpinggirkan,” kata Denny JA ketika menyerahkan lukisan kepada Dewan Paroki Gereja Katolik Santo Servatius.
Lukisan Denny JA itu, diterima oleh Dewan Paroki yang diwakili oleh Romo Yohanes Wartaya SJ, Pastor Kepala Paroki, Hari Wibowo (Wakil Ketua DPH), Utami Haliday (Sekretaris DPH), Eko Praptanto (Tokoh Masyarakat), dan Yacob Napiun (Tokoh Betawi Kampung Sawah).
Baca Juga: Cuti Bersama Idul Adha 28 & 30 Juni, Bursa Efek Libur
Dalam sambutannya, Denny JA menyatakan kedatangan Paus ke Indonesia, mengingatkannya tentang dua hal.
Pertama, sebuah lukisan dari tahun 1475 karya Meister des Hausbuches yang berjudul "Christ Washing The Feet of the Apostles". Lukisan ini menggambarkan Jesus Kristus yang sedang mencuci kaki muridnya.
Tradisi pelayanan sudah ditanamkan sejak era Jesus Kristus sendiri, atau Nabi Isa dalam ajaran Islam.
Baca Juga: Usulkan HET Minyakita Naik Menjadi Rp15.500 per Liter, Mendag: Mau Kita Rapatkan
Dulu, kaki yang dicuci adalah kaki lelaki katolik/Kristen. Paus Fransiskus melanjutkan tradisi ini dengan lebih meluaskannya. Kaki rakyat kecil yang dicuci juga kaki wanita, dan rakyat dari agama di luar katolik: Muslim dan
Hindu.
Saya pun membayangkan Paus Fransiskus mencuci kaki rakyat Indonesia. Dalam lukisan itu, ada elemen batik, bendera merah putih, juga mesjid sebagai simbol suasana Indonesia.
“Kedua,” kata Denny, “saya teringat berita tentang riset Oxfam tahun 2022 yang disiapkan untuk World Economic Forum. Judul riset Oxfom itu "Inequality Kills".
Baca Juga: Jaga Stabilitas Pasokan Pangan, Pemprov Malut Gelar Program Kedai Panganmu
Laporan ini mengungkapkan bahwa dalam satu hari, 22 ribu orang di 80 negara mati karena terlalu miskin untuk memiliki akses kesehatan.
Sumber daya di bumi ini sebenarnya cukup untuk semua orang. Namun, masalahnya adalah sistem sosial yang timpang.
Kesenjangan ini perlu diatasi. Negara-negara kesejahteraan di Skandinavia dapat menjadi contoh.
Baca Juga: Menhub Dukung Perubahan Status Tersus Muara Sampara Jadi Badan Usaha Pelabuhan
Mereka memenuhi kebutuhan dasar seperti kesehatan, pendidikan, dan perumahan dengan pajak tinggi, mencapai 60 persen, yang didistribusikan kembali ke rakyat kecil.
Tapi dunia tak hanya perlu solusi tingkat kenegaraan. Juga diperlukan kepemimpinan yang lebih peduli, lebih rendah hati, lebih melayani, lebih memperhatikan rakyat kecil.
Paus yang membersihkan kaki rakyat kecil itu menjadi simbol yang kuat sekali. Pemimpin tertinggi sebuah agama mencuci kaki mereka yang terpinggirkan, apapun agama dan identitas orang itu.
Baca Juga: Job Fair 2024: 3.096 Pelamar Kerja Dijaring pada Pameran Bursa Kerja di Kalsel
Denny JA sendiri menyatakan ia bersama teman teman Forum Esoterika juga berterima kasih.
Paus Fransiskus membawa pesan harmonisasi hubungan lintas iman. Itu juga yang menjadi spirit dari Forum Esoterika.***