Harga Gabah Kering Aceh Turun, BPS Sebut Faktor Kualitas Jadi Penyebab
- Penulis : Imron Fauzi
- Kamis, 04 Juli 2024 11:05 WIB

Kata dia, NTP diperoleh dari perbandingan indeks harga yang diterima petani (It) terhadap indeks harga yang dibayar petani (Ib), yang merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat pertumbuhan daya beli petani.
“Kenaikan NTP ini didorong oleh kenaikan indeks harga yang diterima petani dan juga indeks harga yang dibayar petani,” ujarnya.
Untuk indeks harga yang diterima petani mengalami pada Juni 2024 sebesar 139,31 atau mengalami kenaikan 2,69 persen dibanding periode sebelumnya.
Baca Juga: PJ Bupati Bekasi Sebut Butuh Rp40 Triliun untuk Merealisasikan Pembangunan Secara Menyeluruh
“Adapun komoditas yang menjadi penyumbang kenaikan indeks harga yang diterima petani adalah kopi, gabah, dan kakao,” ujarnya.
Sedangkan indeks harga yang dibayar petani pada Juni 2024 sebesar 117,16 atau mengalami kenaikan sebesar 0,30 persen dibanding bulan lalu.
“Dengan komoditas penyumbang ikan tongkol, cabai merah, sigaret kretek,” ujarnya.***
Baca Juga: BPS Babel Sebut Impor Nonmigas Naik hingga 434,25 Persen pada Mei 2024