BISNISABC.COM - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mencatat nilai impor nonmigas Kepulauan Babel pada Mei 2024.

Menurut BPS, nilai impor di Babel naik sebesar 0,48 juta Dolar Amerika Serikat atau naik signifikan 434,25 persen dibanding bulan sebelumnya 0,09 juta Dolar AS.

"Pada Mei tahun ini, tidak terdapat aktivitas impor migas," kata Kepala BPS Provinsi Kepulauan Babel, Toto Haryanto Silitonga, seperti dikutip dari Antara pada 4 Juli 2024.

Baca Juga: Dishub Samarinda Mulai Terapkan Pembayaran Parkir Non Tunai Hari Ini 

Ia mengatakan pada Mei 2024, impor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung seluruhnya adalah komoditas nonmigas sebesar 0,48 juta Dolar AS dan mengalami peningkatan yang sangat signifikan 434,25 persen.

"Secara kumulatif pada periode Januari hingga Mei 2024 impor komoditas migas dan nonmigas 1,63 juta Dolar AS yang terdiri dari impor migas 0,69 juta Dolar AS dan nonmigas 0,94 juta Dolar AS," katanya.

Ia menyatakan impor nonmigas Januari hingga Mei tahun ini didominasi oleh komoditas mesin-mesin, pesawat mekanik dengan peran sebesar 65,51 persen atau US$613,24 ribu, mesin atau peralatan listrik US$299,34 ribu (31,98 persen) dan karet dan barang dari karet US$0,48 ribu (0,05 persen).

Baca Juga: Pertamina Tahan Harga BBM Nonsubsidi Agar Tak Naik di Juli 2024

"Malaysia menduduki peringkat pertama peran impor Kepulauan Babel Januari hingga Mei 2024m: katanya.

Ia menambahkan nilai impor dari Malaysia sebesar US$787,82 ribu atau berperan 48,31 persen. Diikuti oleh Singapura US$694,50 ribu
atau mencapai 42,59 persen.

"Malaysia menjadi negara yang mengirimkan barang paling banyak ke Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada Mei 2024 dengan nilai impor sebesar US$479,81 ribu dan komoditas yang paling banyak adalah mesin dan peralatan listrik US$479,33 ribu," katanya.***