DECEMBER 9, 2022
News

Supaya Bisa Mandiri, Lapas Luwuk Latih Teknik Las Bagi Warga Binaan Pemasyarakatan

image
Warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lapas Luwuk Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, mengikuti pelatihan teknik las. (ANTARA/HO-Lapas Luwuk)

BISNISABC.COM - Otoritas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Luwuk Kabupaten Banggai memberikan pelatihan teknik las kepada warga binaan pemasyarakatan (WBP).

Tujuan Lapas Luwuk memberikan pelatihan keterampilan las kepada WBP tidak lain supaya bisa lebih mandiri.

"Kami bekerja sama dengan Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Banggai," kata Kepala Lapas Kelas IIB Luwuk, Efendi Wahyudi.

Baca Juga: Denny JA Terbitkan Buku Puisi Esai ke-6 tentang Sisi Gelap Sejarah Kemerdekaan

Ia menjelaskan lapas tidak hanya sekadar tempat orang menjalani hukuman karena suatu perkara hukum, sebagaimana dikutip dari Antara pada 30 Juni 2024.

Tetapi juga warga binaan diberikan bekal keterampilan supaya setelah mereka kembali ke tengah masyarakat dapat bermanfaat kepada semua orang, termasuk membangun usaha dalam membantu meningkatkan ekonomi keluarga.

Tidak hanya di bidang teknik las, lanjutnya, lapas juga memberdayakan WBP pada bidang keterampilan lainnya, termasuk sektor pertanian dengan memanfaatkan wadah hidroponik.

Baca Juga: Resmikan Pasar Rakyat Palapa Pekanbaru. Mendag: Menampung 100 Pedagang

"Ini adalah bentuk pembinaan, dengan harapan ke depan mereka menjadi orang-orang yang berguna, supaya mereka mudah mencari kerja setelah selesai menjalani pembinaan di pemasyarakatan," ucap Efendi.

Ia mengemukakan ke depan peningkatan kapasitas keterampilan WBP di Lapas Luwuk terus digenjot pada berbagai bidang, agar mereka tidak hanya menguasai satu bidang tertentu.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham) Sulawesi Tengah Hermansyah Siregar mengemukakan pelatihan kemandirian ataupun kepribadian bagi WBP menjadi salah satu prioritas dari jalannya program pemasyarakatan.

Baca Juga: Bongkar Lapak PKL di Terminal Mardika, Pemkot Ambon: Mengembalikan Fungsi Terminal

Menurut dia, model pelatihan keterampilan tersebut bersertifikat dan secara legalitas mereka diakui karena memiliki lisensi.

"Kami berharap pemberdayaan ini dapat memberikan manfaat terhadap semua warga binaan," kata dia.***

Sumber: Antara

Berita Terkait