DECEMBER 9, 2022
Olahraga

Pastikan Stok Bahan Pokok di Ambon Cukup, Pemprov Maluku Lakukan Pantauan Langsung

image
Aktivitas pedagang di Pasar Mardika Ambon (Antara/John Soplanit)

BISNISABC.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) memastikan ketersediaan barang kebutuhan pokok mencukupi.

Pemprov Maluku melakukan pemantauan langung ke pasar tradisional, sebelum memasuki musim penghujan.

Pemprov Maluku melakukan pantauan di pasar tradisional, dan 20 ritel modern di Kota Ambon pada Sabtu pagi.

Baca Juga: Pemprov Sumut Sebut Padi Varietas Inpari 32 Paling Banyak Diminati Petani

"Tercatat stok barang bahan kebutuhan pokok aman dan mencukupi permintaan masyarakat di daerah," kata Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Provinsi Maluku, Poli Jamlean seperti dikutip dari Antara pada 22 Juni 2024.

Ia memastikan bahan pokok mulai dari beras, minyak goreng, gula pasir, terigu, telur ayam ras, daging ayam broiler, maupun sayuran produksi lokal dan kebutuhan lainnya dalam posisi aman.

"Karena itu, masyarakat selaku konsumen tidak perlu khawatir, dan jangan berbelanja yang berlebihan," kata dia.

Baca Juga: Guna Menekan Inflasi, Pemkab Bangka Tengah Ajak Petani Budidayakan Tanaman Cabai

Ia merinci saat ini untuk ketersediaan stok beras sesuai pendataan di ritel modern sebanyak 1.399,6 ton, ketahanan hingga 20 hari ke depan.

Rencana masuk sebanyak 54,2 ton, stok minyak goreng 365.187 liter ketahanan hingga 46 hari, rencana masuk 11.574 liter.

Kemudian tepung terigu sebanyak 906,3 ton ketahanan untuk 522 hari, rencana masuk 30,6 ton, lalu stok gula pasir 164,5 ton ketahanan untuk 24 hari ke depan.

Baca Juga: Kebijakan Menaikkan HET Beras, Pemprov Sumut: Bagus untuk Petani

Rencana masuk 23 ton, stok telur ayam ras 49.919 kilo gram ketahanan untuk lima hari ke depan rencana masuk 53,645 kilogram.

Ia mengakui beberapa jenis harga kebutuhan pokok di pasar tradisional maupun swalayan di Kota Ambon seperti gula pasir mengalami kenaikan yakni Rp18.500 per kilogram, minyak goreng kita Rp18.000 per liter.***

Sumber: Antara

Berita Terkait