BISNISABC.COM - Penjabat Wali Kota Ambon Dominggus Kaya melakukan pemantauan di pasar tradisional Mardika untuk pengendalian inflasi di daerah.

PJ Kota Ambon ditemani Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk memastikan harga komoditas terjangkau.

"Kita tinjau pasar terkait harga barang kebutuhan terutama sayuran," ucap Dominggus, seperti dikutip dari Antara pada 21 Juni 2024.

Baca Juga: Jaga Laju Inflasi, Pemprov Jateng Hadirkan Si-Manis Mart

"Dalam rangka pengendalian inflasi karena  inflasi meningkat bulan lalu," imbuhnya. 

Ia mengatakan  Pemerintah Kota Ambon akan melakukan intervensi pada pekan  ini dan terus berlanjut sesuai dengan kondisi harga di pasar. 

Upaya mengendalikan harga bahan pokok dilakukan guna menjaga daya beli masyarakat, sebagai bagian tanggung jawab pemerintah. 

Baca Juga: Disebut Bendahara Keluarga, Pemkot Palu Imbau Perempuan Paham Literasi Keuangan

"Pemkot terus melakukan intervensi pasar melalui operasi pasar dan pemberian subsidi kepada pedagang," katanya. 

Ia mengakui  hasil pantauan sejumlah harga bahan kebutuhan pokok berangsur  terkendali seperti sayuran, cabai rawit, cabai keriting, ikan, bawang merah dan bawang putih. 

Berdasarkan data Badan Statistik (BPS)  inflasi tahunan Ambon pada Mei 2024  berada di angka 4,61 persen.

Baca Juga: Pemprov Sumut Sebut Padi Varietas Inpari 32 Paling Banyak Diminati Petani

Sementara inflasi bulanan  per Mei 2024 tercatat 2,83 persen, berbagai upaya dilalukan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Ambon.

Penyebab tingginya inflasi Kota Ambon karena faktor cuaca yang memasuki musim penghujan, mengakibatkan beberapa komoditas pasar seperti sayur, dan juga ikan mengalami kenaikan harga  menjadi penyumbang inflasi.

"Faktor cuaca menjadi salah satu penyebab, harga ikan  naik di kota ini  karena banyak nelayan di Ambon tidak melaut," ujarnya.***