DECEMBER 9, 2022
Bisnis

Optimisme Konsumen Lampung Meningkat pada Desember 2024, IKK Tertinggi dalam Setahun

image

BISNISABC.COM - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Lampung melaporkan bahwa konsumen di Provinsi Lampung semakin optimistis terhadap perekonomian daerah pada Desember 2024.

Hal ini terlihat dari kenaikan signifikan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) yang mencapai 144,8, meningkat dari posisi sebelumnya yang sebesar 133,8.

Deputi Kepala Perwakilan BI Lampung, Achmad P. Surbakah, menjelaskan bahwa peningkatan IKK ini sejalan dengan tren positif yang juga terjadi pada tingkat nasional, di mana IKK Nasional pada Desember 2024 tercatat naik menjadi 127,7 dari sebelumnya 125,9 pada November 2024.

Baca Juga: Perbedaan Vasektomi dan Kebiri: Prosedur dan Dampaknya pada Kesehatan Pria

Selain IKK, Indeks Kondisi Ekonomi (IKE) yang mencerminkan persepsi konsumen terhadap kinerja perekonomian juga mengalami peningkatan dari 120,0 menjadi 130,67.

Peningkatan ini didorong oleh persepsi positif masyarakat terkait penghasilan, ketersediaan lapangan kerja, dan konsumsi barang tahan lama, yang menjadi komponen utama pembentuk IKE.

Menurut survei, 43,0 persen responden di Lampung merasa penghasilan mereka meningkat dibandingkan dengan enam bulan sebelumnya, sementara 47,0 persen merasakan adanya peningkatan dalam ketersediaan lapangan kerja.

Baca Juga: Petani Kopi Temanggung Raih Keuntungan Berlipat Berkat Harga Tinggi dan Hasil Panen Melimpah

Selain itu, 35,5 persen responden melaporkan konsumsi barang tahan lama lebih tinggi dibandingkan dengan November 2024.

Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK), yang mencerminkan pandangan konsumen terhadap kondisi ekonomi enam bulan ke depan, juga menunjukkan angka optimistis yang terus meningkat.

Pada Desember 2024, IEK tercatat sebesar 158,83, lebih tinggi dari 147,5 pada periode sebelumnya.

Baca Juga: Inilah 5 Keistimewaan OPPO A3 Pro 5G: Daya Tahan hingga Baterai

Optimisme tersebut didorong oleh perkiraan kenaikan penghasilan dalam enam bulan ke depan, dengan 67,5 persen responden memperkirakan peningkatan penghasilan, sementara 31 persen lainnya memperkirakan stabilitas.

Halaman:
1
2
Sumber: Antara

Berita Terkait