Proyeksi BI-Rate Tetap di 6 Persen, Ada Potensi Pemangkasan di Semester Kedua 2025
- Penulis : Imron Fauzi
- Rabu, 15 Januari 2025 10:46 WIB
BISNISABC.COM - Ekonom Bank Mandiri, Dian Ayu Yustina, memperkirakan bahwa suku bunga acuan Bank Indonesia (BI-Rate) akan tetap bertahan di level 6 persen dalam pengumuman hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI pada Januari 2025.
Menurut Dian, keputusan ini diambil untuk menjaga stabilitas ekonomi domestik di tengah ketidakpastian global yang terus memberikan tekanan pada pasar keuangan Indonesia.
Bank Mandiri juga melihat adanya kemungkinan penurunan BI-Rate pada paruh kedua tahun ini, dengan proyeksi penurunan sebesar 50 basis poin (bps).
Baca Juga: Kementerian Keuangan Tegaskan PPN Transaksi QRIS Ditanggung Pedagang, Bukan Konsumen
Meskipun hal ini sangat bergantung pada kondisi global, terutama terkait kebijakan fiskal dan moneter di Amerika Serikat setelah pelantikan Presiden Donald Trump.
Faisal Rachman, Head of Macroeconomic and Financial Market Research PermataBank, mengungkapkan pandangan serupa.
Ia memproyeksikan BI-Rate akan tetap berada di level 6 persen karena meningkatnya ketidakpastian global menuju pelantikan Trump, yang dapat mempersulit inflasi AS mencapai target 2 persen.
Baca Juga: Oppo Reno13 Series Segera Rilis: Inovasi Desain dan Teknologi Terbaru di Awal 2025
Faisal juga mencatat bahwa sinyal dari pejabat The Fed menunjukkan kemungkinan penundaan pemotongan suku bunga Federal Funds Rate (FFR), dengan pasar hanya memperkirakan penurunan 25 bps tahun ini.
Faisal memperingatkan bahwa meningkatnya risiko global, seperti potensi terjadinya perang dagang baru dan suku bunga tinggi yang berkepanjangan dari The Fed, dapat memicu pelemahan nilai tukar rupiah dan inflasi impor.
Meskipun ada peluang pemangkasan BI-Rate pada paruh kedua 2025, Faisal memproyeksikan ruang penurunan hanya sebesar 25 bps.***