BISNISABC.COM - Media Korea Selatan, Yonhap, menyoroti perbedaan nasib yang dialami dua pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong (STY) dan Kim Sang-sik, setelah berakhirnya Piala AFF 2024.

Dalam artikel yang diterbitkan pada Senin, Yonhap membandingkan perjalanan karier kedua pelatih tersebut.

"Seorang pelatih asal Korea Selatan meraih gelar juara, sementara pelatih lainnya harus kehilangan pekerjaannya usai turnamen sepak bola Asia Tenggara yang berakhir akhir pekan lalu," tulis Yonhap.

Baca Juga: BANK MANDIRI MENDUKUNG KEGIATAN BERWAWASAN LINGKUNGAN, INCAR RP 5 TRILIUN DARI GREEN BOND

Kim Sang-sik sukses membawa timnas Vietnam menjuarai Piala AFF 2024 setelah mengalahkan Thailand dengan agregat 5-3 di partai final pada Minggu 5 Januari 2024.

Gelar ini merupakan yang pertama bagi Vietnam sejak terakhir kali meraihnya pada tahun 2018, di bawah pelatih Korea Selatan lainnya, Park Hang-seo.

Kim Sang-sik mulai melatih Vietnam pada Mei tahun lalu, menggantikan Park Hang-seo.

Baca Juga: Perbedaan Vasektomi dan Kebiri: Prosedur dan Dampaknya pada Kesehatan Pria

Sebaliknya, Shin Tae-yong harus berpisah dengan Timnas Indonesia setelah gagal membawa timnya lolos dari fase grup Piala AFF 2024.

Indonesia finis di peringkat ketiga grup B, yang membuat PSSI mengumumkan pemutusan kontrak dengan Shin Tae-yong pada Senin.

Kini, Timnas Indonesia memiliki waktu dua bulan untuk mempersiapkan diri menghadapi ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia yang dimulai Maret mendatang.

Baca Juga: ADB Dukung Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Indonesia untuk Jadi Negara Berpenghasilan Tinggi

Yonhap menyebut pemecatan Shin Tae-yong sebagai akibat dari kegagalan Indonesia di Piala AFF 2024.