DECEMBER 9, 2022
Bisnis

ADB Dukung Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Indonesia untuk Jadi Negara Berpenghasilan Tinggi

image
ADB Dukung Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Indonesia untuk Jadi Negara Berpenghasilan Tinggi (Antara)

BISNISABC.COM - Asian Development Bank (ADB) menyatakan dukungan terhadap target ambisius pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen yang dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.

Menurut ADB, pencapaian target tersebut menjadi langkah penting agar Indonesia dapat naik kelas menjadi negara berpendapatan tinggi pada tahun 2045.

“Terkait pertumbuhan 8 persen, kami memahami bahwa itu adalah target pemerintah untuk mendorong Indonesia menjadi negara berpendapatan tinggi pada 2045. Kami mendukung cita-cita ini,” ujar Direktur ADB untuk Indonesia, Jiro Tominaga, dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis.

Baca Juga: IHSG Ditutup Melemah, Terimbas Pelemahan Bursa Asia dan Ketidakpastian Kebijakan Bank Sentral Jepang

Jiro menambahkan, upaya mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen harus sejalan dengan prinsip ekonomi hijau dan aksi nyata dalam mengatasi perubahan iklim.

“Proses pertumbuhan ini harus dirancang agar tidak memberikan tekanan besar pada lingkungan,” katanya.

ADB melihat peluang besar dalam investasi hijau sebagai salah satu langkah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di Indonesia.

Baca Juga: Shin Tae yong Targetkan Hasil Terbaik di Piala AFF 2024 dan Siapkan Timnas U-22 untuk SEA Games

Selain itu, pengembangan sumber daya manusia, peningkatan investasi, serta implementasi aksi iklim menjadi faktor pendukung utama dalam mencapai target ambisius tersebut.

ADB juga berkomitmen untuk memberikan dukungan di berbagai sektor strategis, seperti peningkatan produktivitas, daya saing, pembangunan sumber daya manusia, serta inisiatif ramah lingkungan.

“Kami memantau situasi dengan saksama dan siap memberikan bantuan sesuai kebutuhan,” tambah Jiro.

Baca Juga: Zulkifli Hasan Sebut Indonesia Berkomitmen Hentikan Impor Beras, Jagung, Gula, dan Garam

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengungkapkan bahwa pemerintah telah menyusun skenario untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi 8 persen.

Capaian ini mengacu pada prestasi Indonesia pada 1995, ketika pertumbuhan ekonomi mencapai 8,2 persen.

Dengan kombinasi strategi investasi hijau, pembangunan sumber daya manusia, dan kebijakan ekonomi hijau, target ini diharapkan tidak hanya membawa Indonesia keluar dari jebakan pendapatan menengah tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat.***

Sumber: Antara

Berita Terkait