Bank Emas Disebut Solusi Alternatif Sistem Keuangan Berbasis Aset Nyata
- Penulis : Imron Fauzi
- Sabtu, 28 Desember 2024 15:38 WIB
Bank-bank besar di Malaysia, seperti Maybank, CIMB, dan Public Bank, menyediakan layanan investasi emas digital, memudahkan nasabah untuk membeli dan menjual emas secara praktis.
Dukungan regulasi dari pemerintah Malaysia dan sosialisasi yang masif telah membuat konsep bank emas berkembang pesat di negara tersebut.
Selain itu, bank emas di Malaysia juga terintegrasi dengan sistem syariah, menjadikannya pilihan menarik bagi masyarakat Muslim.
Baca Juga: 5 Rekomendasi HP Oppo untuk Gaming dengan RAM di Atas 8 GB, 2025 Wajib Punya!
Potensi bank emas di Indonesia pun tidak kalah besar. Sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, emas memiliki daya tarik budaya dan religius yang kuat di Indonesia.
Emas sering dianggap sebagai aset yang aman, terutama bagi masyarakat menengah ke bawah yang cenderung kurang mempercayai stabilitas sistem keuangan konvensional.
Penelitian yang dilakukan oleh Khairul Arifin Lubis dan Donny Abdul Chalid dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia pada 2020 menunjukkan bahwa investasi emas terbukti efektif sebagai alat lindung nilai (hedging) terhadap risiko inflasi dan fluktuasi nilai tukar.
Baca Juga: Kemenkeu Beberkan Rincian Barang dan Jasa Premium yang Kena PPN 12 Persen
Meskipun demikian, pengembangan bank emas di Indonesia memerlukan analisis yang cermat terhadap berbagai peluang dan tantangan.
Dengan dukungan regulasi yang tepat dan pemahaman masyarakat yang lebih mendalam mengenai manfaat investasi emas, bank emas dapat menjadi solusi alternatif yang menjanjikan untuk meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia.***