DECEMBER 9, 2022
Bisnis

Ekonom INDEF Sebut Merger dan Akuisisi Perusahaan Jadi Strategi Utama Perkuat Posisi Pasar Pasca-Pandemi

image
Ekonom INDEF Sebut Merger dan Akuisisi Perusahaan Jadi Strategi Utama Perkuat Posisi (Antara)

Contoh lainnya adalah merger antara Gojek dan Tokopedia yang membentuk entitas baru bernama GoTo.

Menurut Rizal, GoTo kini menjadi ekosistem teknologi terbesar di Indonesia, dengan layanan yang meliputi transportasi, e-commerce, dan keuangan digital.

“GoTo dapat menjadi bukti bahwa sinergi yang tepat dapat menciptakan nilai tambah yang besar, baik bagi perusahaan, konsumen, maupun perekonomian secara keseluruhan,” ujarnya.

Baca Juga: Jota Tampil Memukau sebagai Penyerang Tengah, Liverpool Menang 2-0 atas Ipswich Town

Rizal juga mencatat bahwa pasca-pandemi, aktivitas M&A kembali meningkat. Setelah bertahan di masa krisis, perusahaan kini berupaya untuk berkembang melalui konsolidasi yang lebih strategis.

M&A pasca-pandemi lebih didorong oleh kemajuan teknologi dan inovasi, yang menjadi pendorong utama untuk pertumbuhan.

Contoh yang mencolok adalah merger antara PT XL Axiata Tbk (EXCL) dan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN).

Baca Juga: Perbedaan Vasektomi dan Kebiri: Prosedur dan Dampaknya pada Kesehatan Pria

Merger ini mencerminkan tren konsolidasi di industri telekomunikasi sebagai respons terhadap tingginya permintaan akan layanan data dan digitalisasi yang semakin berkembang.

Dengan meningkatnya tren M&A setelah pandemi, Rizal menegaskan bahwa konsolidasi perusahaan semakin menjadi strategi vital dalam menghadapi tantangan pasar yang penuh ketidakpastian.***

Halaman:
1
2
Sumber: Antara

Berita Terkait