Industri Petrokimia Butuh Kebijakan Pro-Investor untuk Dorong Pertumbuhan Ekonomi
- Penulis : Imron Fauzi
- Minggu, 22 Desember 2024 21:42 WIB

Sementara itu, Direktur Industri Kimia Hulu Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Wiwik Pudjiastuti, menyampaikan bahwa pemerintah terus mengupayakan strategi untuk menciptakan iklim industri petrokimia yang kondusif.
Salah satunya adalah pengembangan instrumen neraca komoditas untuk memantau impor produk petrokimia dan turunannya, yang masih mendominasi pasar dibandingkan dengan produksi dalam negeri.
Dalam catatan Kemenperin, kapasitas produksi produk petrokimia nasional saat ini meliputi olefin sebesar 9,72 juta ton, aromatik 4,61 juta ton, dan C1 metanol serta turunannya 980.000 ton.
Baca Juga: Jota Tampil Memukau sebagai Penyerang Tengah, Liverpool Menang 2-0 atas Ipswich Town
Wiwik menegaskan perlunya penguatan integrasi antara industri hulu dan hilir guna memperkuat rantai pasok produksi dalam negeri.
Dengan langkah-langkah yang lebih strategis, diharapkan industri petrokimia dapat berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dan pembangunan nasional.***