DECEMBER 9, 2022
Bisnis

Kenaikan PPN 12 Persen Dinilai Tidak Cukup Teratasi dengan Insentif, CORE Soroti Tantangan Baru

image
Kenaikan PPN 12 Persen Dinilai Tidak Cukup Teratasi (Antara)

BISNISABC.COM - Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia, Mohammad Faisal, mengungkapkan bahwa pemberian insentif saja belum mampu mengurangi dampak negatif dari kenaikan PPN menjadi 12 persen.

"Insentif yang diberikan terkait PPN 12 persen memang diperlukan, tapi menurut saya itu belum cukup untuk mengatasi semua masalah yang terjadi saat ini," kata Faisal di Jakarta, Rabu.

Ia menjelaskan bahwa salah satu masalah utama di sektor industri saat ini adalah melemahnya permintaan akibat berkurangnya jumlah kelas menengah, yang selama ini menjadi motor penggerak konsumsi domestik.

Baca Juga: Jota Tampil Memukau sebagai Penyerang Tengah, Liverpool Menang 2-0 atas Ipswich Town

Faisal juga mengkritisi periode insentif yang terlalu singkat, seperti diskon tarif listrik sebesar 50 persen yang hanya berlaku selama dua bulan.

"Diskon listrik untuk daya 450 VA hingga 2200 VA sebenarnya baik karena menyasar kelas menengah. Namun, sayangnya durasinya terlalu pendek, hanya dua bulan," ujarnya.

Ia menambahkan bahwa insentif untuk industri padat karya, seperti sektor tekstil dan alas kaki, juga belum cukup efektif.

Baca Juga: Perbedaan Vasektomi dan Kebiri: Prosedur dan Dampaknya pada Kesehatan Pria

Sebab, sektor-sektor ini sudah lama menghadapi tekanan, sehingga dampaknya terhadap pemulihan ekonomi masih terbatas.

Meski pemerintah telah memberikan insentif khusus, daya beli masyarakat yang masih lemah membuat kebijakan tersebut kurang signifikan.

Faisal mengingatkan bahwa jika kondisi ini tidak ditangani secara serius, potensi meningkatnya PHK bisa menjadi ancaman nyata.

Baca Juga: Zulkifli Hasan Sebut Indonesia Berkomitmen Hentikan Impor Beras, Jagung, Gula, dan Garam

Selain insentif, ia menyarankan pemerintah untuk melindungi produk lokal agar permintaan tidak semakin anjlok.

Halaman:
1
2
Sumber: Antara

Berita Terkait