News
Satrio Arismunandar Komentari Diskusi SATUPENA: Menulis Biografi Jangan Terlalu Memuja
- Penulis : Imron Fauzi
- Kamis, 12 Desember 2024 06:35 WIB

Satrio Arismunandar Komentari Diskusi SATUPENA: Menulis Biografi Jangan Terlalu Memuja (Istimewa)
“Penulis juga perlu membuat kronologi yang jelas. Susun cerita secara runtut agar pembaca mudah mengikuti perjalanan hidup sang tokoh,” ucap Satrio.
Satrio menyarankan agar penulis biografi berfokus pada momen penting. “Soroti peristiwa atau pencapaian signifikan yang membentuk karakter dan kehidupan tokoh,” kata Satrio.
Penulis juga harus menggunakan gaya narasi yang menarik. “Gunakan cerita naratif untuk membuat pembaca terhubung secara emosional,” sambungnya.
Baca Juga: Denny JA: Universalization of the Religious Message
Penulis harus menghindari gaya menulis yang monoton. “Hindari gaya penulisan yang datar dan hanya berupa daftar peristiwa,” Satrio menegaskan.***