Perbankan Optimistis Kinerja Triwulan IV-2024 Akan Semakin Meningkat
- Penulis : Imron Fauzi
- Senin, 25 November 2024 21:43 WIB
BISNISABC.COM - Hasil survei dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui Survei Orientasi Bisnis Perbankan (SBPO) menunjukkan optimisme sektor perbankan terhadap peningkatan kinerja pada triwulan IV-2024.
Indeks Orientasi Bisnis Perbankan (IBP) tercatat di angka 66, yang berada dalam zona optimis.
Optimisme ini didorong oleh proyeksi membaiknya kondisi makroekonomi domestik, peningkatan fungsi intermediasi perbankan, serta penerapan manajemen risiko yang prudent di tengah ketidakpastian ekonomi global.
Baca Juga: Jota Tampil Memukau sebagai Penyerang Tengah, Liverpool Menang 2-0 atas Ipswich Town
“Kondisi makroekonomi domestik diperkirakan membaik, didukung ekspektasi penurunan BI-Rate dan pertumbuhan ekonomi yang solid,” ujar Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae, di Jakarta, Senin (26/11).
Menurut Dian, proyeksi pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) yang kuat ditopang oleh konsumsi masyarakat selama libur Natal dan tahun baru, serta peningkatan belanja pemerintah yang berkaitan dengan pelaksanaan Pilkada serentak pada November 2024.
Survei yang melibatkan 93 bank ini juga mengungkapkan bahwa mayoritas responden percaya risiko perbankan pada triwulan IV-2024 masih terkendali.
Baca Juga: Bagaimana Cara Membangun Personal Branding? Begini Penjelasan dari Caroline Castrillon
Hal ini terlihat dari Indeks Persepsi Risiko (IPR) sebesar 55, yang menunjukkan risiko berada dalam kategori manageable, khususnya untuk risiko kredit dan pasar.
Faktor lain yang memperkuat optimisme adalah stabilnya kualitas kredit dan posisi devisa netto (PDN) yang tetap rendah.
Penyaluran kredit diperkirakan meningkat seiring dengan membaiknya biaya dana (cost of funds), sementara risiko likuiditas tetap stabil dibandingkan triwulan sebelumnya.
Baca Juga: IHSG Ditutup Melemah, Terimbas Pelemahan Bursa Asia dan Ketidakpastian Kebijakan Bank Sentral Jepang
Ekspektasi terhadap aktivitas perbankan juga tercermin dari Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) sebesar 81.