BISNISABC.COM - Pengangguran di kalangan Gen Z makin tinggi, bahkan sekarang angkanya mencapai 9,9 juta orang.

Banyak yang bertanya-tanya, apa sebenarnya yang bikin generasi ini sulit dapat kerja?

Apakah karena kurang skill, atau ada masalah lain?

Baca Juga: 9.912 Narapidana di Riau Terima Remisi HUT RI,Pj Gubernur: Motivasi untuk Selalu Berperilaku Baik

Ternyata, bukan cuma masalah pengalaman yang jadi penyebab.

Ada faktor lebih besar yang memengaruhi, mulai dari kebijakan negara, masalah pendidikan, sampai persaingan di dunia kerja yang makin ketat.

Bahkan, banyak perusahaan yang nahan buat rekrut karyawan baru karena ekonomi lagi gak stabil.

Baca Juga: Resep Bikin Ikan Tuna Woku ala Devina Hermawan yang Gurih dan Pedas, Anti Gagal!

Artikel ini bakal bahas kenapa Gen Z banyak yang nganggur dikutip dari YouTube Raymond Chin, apa penyebab utamanya, dan solusi yang bisa diambil. Yuk, simak!

Produktivitas Negara Lemah

Salah satu alasan pengangguran Gen Z tinggi adalah karena produktivitas negara yang masih ketinggalan.

Baca Juga: Udara Jakarta Gawat! Polusi Udara Bisa Bikin Sakit Parah, Ini Faktanya

Negara kita belum berhasil ngejar pertumbuhan ekonomi kayak China atau Vietnam.

Industri manufaktur yang dulu jadi andalan, sekarang malah menurun terlalu cepat.

Akibatnya, lapangan kerja yang harusnya terbuka buat Gen Z justru berkurang, karena banyak investor lebih milih negara lain yang lebih produktif, kayak Vietnam.

Baca Juga: Kualitas Udara Jakarta Pagi Ini Masuk Kategori Tidak Sehat: Peringkat Kedua Terburuk di Dunia

Pendidikan Masih Dianggap Pilihan

Di Indonesia, pendidikan tinggi belum dianggap penting buat semua orang.

Padahal, buat bisa bersaing di pasar kerja yang makin canggih, butuh skill tinggi.

Baca Juga: Guna Bawa Perubahan Besar di Masa Depan, Denny JA Bentuk Forum Kreator Era Artificial Intelligence

Tanpa pendidikan yang memadai, Gen Z bakal kesulitan masuk ke dunia kerja yang butuh keterampilan khusus.

Cuma 10% orang Indonesia yang punya gelar pendidikan tinggi, beda jauh sama negara tetangga kayak Singapura dan Vietnam, yang lebih siap dengan tenaga kerja berpendidikan.

Persaingan Dunia Kerja yang Ketat

Jumlah lapangan kerja sekarang gak bertumbuh secepat tenaga kerja.

Dulu, tiap 1% pertumbuhan ekonomi bisa bikin 600 ribu lapangan kerja.
Sekarang, cuma sekitar 200 ribu.

Gen Z makin terjepit karena banyak perusahaan lebih selektif dan butuh pekerja dengan skill tinggi, sedangkan lapangan kerja terbatas.

Masalah pengangguran di kalangan Gen Z memang kompleks, tapi dengan persiapan yang tepat, mereka masih bisa bersaing di pasar kerja.

Yang penting, tetap upgrade skill dan siap hadapi tantangan ke depan.***

Penulis: I'shmatul Maula