DECEMBER 9, 2022
Gaya Hidup

Pecinta Kucing Wajib Tahu! Ini 7 Penyebab Mata Kucing Berair dan Cara Mengatasinya

image
Penyebab dan solusi mata kucing berair (Pixabay/Kessa)

BISNISABC.COM - Bagi kamu pecinta kucing, Mata kucing berair adalah kondisi umum yang dapat mempengaruhi kucing dari berbagai usia dan ras.

Biasanya, mata kucing berair disebabkan oleh iritasi ringan atau masalah kesehatan yang lebih serius.

Untuk membantu mengatasi masalah ini, pemilik kucing perlu memahami penyebab utama dari mata yang berair, seperti alergi, infeksi, atau benda asing yang masuk ke mata.

Baca Juga: Kewenangan Pemda Naikkan HET LPG Bersubsidi Bisa Timbulkan Persoalan

1. Infeksi Mata

Infeksi mata bisa terjadi karena ada kotoran atau debu yang masuk kedalam mata, ada juga yang sering terjadi pada anak kucing yang lahiran di lingkungan yang tidak bersih, atau karena kuman yang berada di vagina kucing sang ibu.

Misalnya penyakit klamidofilosis, bakteri, atau infeksi mata .

Baca Juga: PLN Indonesia Power Catat Laba Bersih hingga Rp8,19 Triliun

Gejalanya biasanya mata kucing seperti menangis, belekan, dan selalu menggaruk-garuk mata.

Berikan kucing kalian makanan yang kaya nutrisi, jika tidak segera membaik, bawalah kucing kesayangan kalian ke dokter terdekat.

2. Flu Kucing

Baca Juga: Tanda-Tanda Luar Biasa Saat Kelahiran Nabi Muhammad SAW yang Jarang Diketahui!

Kucing juga bisa terkena flu jika di lingkungannya kotor atau memakan-makanan yang menyebabkan flu bagi kucing.

Flu kucing terjadi karena terkena virus callicivirus atau herpes kucing.

Gejalanya bisa hidung terus berair, lesu dan tidak nafsu makan, menjadi pendiam karena demam.

Baca Juga: Gus Ipul Resmi Dilantik sebagai Menteri Sosial: Siap Kolaborasi dan Tingkatkan Akurasi DTKS

3. Bisul atau Ulkas Mata

Bisul juga bisa terjadi pada mata kucing, biasnya mata kucing yang mengeluarkan lendir hijau dari mata.

Gejalanya mata kucing memerah, keluar cairan bau dari matan, sering berkedip dan menggosok mata dengan kaki terlalu sering karena berkabut.

Baca Juga: Generasi Z di Dunia Kerja: Akankah Keahlian Teknologi dan Kreativitas Dapat Meningkatkan Produktivitas?

4. Alergi

Mata yang sering berair basanya terjadi karena ada alergi terhadap makanan atau terkena debu yang berlebihan.

Gejalanya bersin atau menggosok mata terlalu sering.

5. Epifora

Mata yang terlihat selalu seperti menangis pada kucing itu di sebut dengan epifora.

Penyebabnya karena ada sumbatan paa pembuangan air mata dipicu oleh sinusitis atau rinitis. Dalam hal ini biasanya kucing ras Brachycephalic (berwajah datar) yang sering di sebut exotic shorthairs ( persia modern).

6. Mata Kering

Mata kering pada kucing adalah kondisi yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan masalah kesehatan serius jika tidak ditangani dengan baik.

Gejala utama dari mata kering ini termasuk mata tampak berwarna merah, penurunan produksi air mata, dan mungkin disertai dengan rasa gatal atau peradangan. Kondisi ini dapat dipicu oleh berbagai faktor, termasuk infeksi, gangguan autoimun, atau bahkan paparan lingkungan yang kering.

7. Infeksi Saluran

Infeksi saluran napas bagian atas pada kucing adalah kondisi umum yang sering terjadi dan dapat disebabkan oleh berbagai patogen, termasuk virus, bakteri, atau jamur.

Gejala infeksi ini mirip dengan flu pada manusia dan biasanya mencakup bersin, batuk, hidung berair, dan mata berair.

Infeksi saluran napas bagian atas dapat membuat kucing merasa tidak nyaman dan mungkin mengganggu nafsu makannya, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi kesehatan umum kucing. Untuk mengatasi masalah ini, pemilik kucing perlu memahami penyebab dan cara penanganannya dengan tepat.

Cara Mengatasinya

Cara mengatasi dalam pencegahan gejala ini untuk kamu bisa lebih protektif dalam hal yang menyebabkan mata kucing sering terinfeksi.

Memberikan obat antihistamin untuk pencegahan alergi.

Sering membersihkan area mata setiap 3 -4 kali dalam seminggu.

Berikan antibiotik untuk penjagaan imun dan infeksi konjungtivitis.

Perawatan yang tepat dan konsultasi dengan dokter hewan adalah langkah penting untuk memastikan kesehatan mata kucing tetap optimal.***

Penulis: Putri Najwa Kiromah 

Berita Terkait