DECEMBER 9, 2022
Humaniora

Sejarah Maulid Nabi Muhammad dan Fakta yang Jarang Diketahui, Benarkah Sudah Ada Sejak Zaman Nabi?

image
Kapan Maulid Nabi Muhammad SAW pertama kali diadakan? (Pixabay.com/jobin scaria)

Namun, ada pula pendapat yang mengatakan bahwa peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW mulai diperkenalkan pada masa Sultan Salahudin Al-Ayyubi, seorang pemimpin Muslim yang berjuang dalam Perang Salib.

Salahudin diduga menginisiasi perayaan Maulid Nabi sebagai upaya untuk menyatukan umat Islam dan meningkatkan semangat jihad melawan tentara Salib.

Khaizuran, Sosok di Balik Penyebaran Maulid Nabi

Baca Juga: Harga Rerefensi CPO Turun Jadi US$ 723/MT

Salah satu tokoh penting yang dianggap berjasa dalam memopulerkan peringatan Maulid Nabi adalah Khaizuran binti 'Atha.

Ia adalah istri Khalifah al-Mahdi bin Mansur dari Dinasti Abbasiyah, dan ibu dari dua khalifah terkenal, Musa al-Hadi dan Harun al-Rasyid.

Menurut catatan sejarah yang tercantum dalam kitab "Wafa’ul Wafa bi Akhbar Darul Mustafa" karya Nuruddin Ali, Khaizuran berperan besar dalam memperkenalkan perayaan Maulid di Madinah dan Mekah.

Baca Juga: Pemprov Kalteng Sukses Kendalikan Inflasi 2,72 Persen, Sekda: Berada di Urutan ke 26 Nasional

Diceritakan bahwa pada tahun 170 H (786 M), Khaizuran menginstruksikan penduduk Madinah untuk mengadakan perayaan Maulid Nabi di Masjid Nabawi.

Tidak hanya itu, ia juga memerintahkan hal yang sama di Mekah, di mana perayaan Maulid dilakukan di rumah-rumah penduduk.

Dari pengaruh Khaizuran inilah, tradisi perayaan Maulid Nabi semakin meluas dan diterima oleh masyarakat Muslim Arab pada masa itu.

Baca Juga: IHSG Bursa Efek Indonesia Menguat pada Jumat Sore Mengikuti Tren Positif di Bursa Saham Asia

Kepemimpinannya dalam mendorong peringatan Maulid dianggap sebagai salah satu langkah besar dalam menyebarkan kecintaan terhadap Nabi Muhammad SAW.

Halaman:
1
2
3
Sumber: Baznaz.go.id

Berita Terkait